Pilihan Kamis, 05 Oktober 2023 | 12:10

Jumady Sinaga, Caleg DPR RI dari PSI Dapil Bengkulu

Lihat Foto Jumady Sinaga, Caleg DPR RI dari PSI Dapil Bengkulu Jumady Sinaga. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Pesta demokrasi di Indonesia sudah semakin dekat. Melalui laman kpu.go.id, sebanyak 9.919 ditetapkan sebagai Daftar Calon Sementara (DCS) Anggota DPR RI. Jumlah tersebut ditetapkan sebagai Bacaleg dari yang sempat diajukan di awal sebanyak 10.323.

Dalam daftar tersebut, keterwakilan perempuan sebesar 37,11% atau sebanyak 3.674 orang. Sedangkan laki-laki berjumlah 6.245 orang atau sebesar 62,89%.

Dalam daftar tersebut, nama Jumady Sinaga masuk ke dalam jajaran caleg muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk DPR RI dari Dapil Bengkulu.

Lahir di Desa Terpencil

Jumady Sinaga lahir di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara pada tanggal 8 Oktober 1992. Lahir di sebuah desa terpencil di pinggiran Danau Toba, semasa kecilnya Jumady Sinaga hidup dan bertumbuh sebagaimana teman-teman di kampungnya.

Jumady Sinaga mengenyam pendidikan SD, SMP dan SMK di tanah kelahirannya, Kabupaten Samosir.

Sewaktu menginjakkan kaki di bangku sekolah SMK, Jumady tidak banyak bermain-main. Sepulang sekolah, ia terbiasa memegang cangkul dan berladang. Itu dilakukannya untuk membantu kedua orangtuanya. Bahkan, Jumady bersama teman-temannya bergotong royong mencangkul sawah. Tak jarang, ia juga sering mencangkul di ladang tetangga supaya dapat uang jajan.

Seusai menamatkan pendidikan dari SMK pada tahun 2010, dengan penuh kegigihan dan memiliki tekad yang bulat, ia mendaftar untuk mengikuti seleksi Perguruan Tinggi. Jumady bahkan belajar sendiri dengan buku-buku seadanya. Karena ia tidak mendapatkan kesempatan untuk mengikuti bimbingan belajar (bimbel). Lagi-lagi hal itu terjadi karena keterbatasan ekonomi.

Alhasil, pengumuman penerimaan mahasiswa di Perguruan Tinggi yang ditunggu-tunggu pun keluar. Jumady dinyatakan lulus di Universitas Bengkulu dengan jurusan Teknik Mesin.

Aktivitas Selama Mahasiswa

Semasa mahasiswa di Bengkulu, Jumady aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan Cipayung. Pada tahun 2012, ia sudah dipercayakan memegang jabatan sebagai Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Universitas Bengkulu. Ia pun berkarya selama satu tahun di sana.

Setahun kemudian, pada tahun 2013 ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Ia terpilih menjadi anggota DPM setelah melewati serangkaian seleksi oleh KPU Universitas. Ia pun langsung dilantik bersama anggota DPM lainnya untuk masa kerja 2013-2014 melalui SK Rektor Universitas Bengkulu kala itu.

BACA JUGA: Ade Armando Gabung PSI Menuju Senayan untuk Melawan Intoleransi dan Korupsi

Atas pengalaman dan kepiawaiannya dalam organisasi, ternyata hal itu membawa Jumady memimpin organisasi yang lebih besar. Di tahun 2014 melalui forum KONFERCAB XII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Bengkulu, Jumady Sinaga terpilih menjadi Sekretaris Cabang untuk masa bakti 2014-2016. Ia terpilih setelah mengalahkan kandidat lainnya.

Menjadi Pengurus Pusat Organisasi Level Nasional

Pada tahun 2016, Jumady Sinaga memasuki organisasi level nasional dan menjadi Pengurus Pusat GMKI. Ia terpilih dan menjadi Ketua PP GMKI Bidang Media Komunikasi dan Informasi. Ia mengabdi selama dua tahun.

Seusai meletakkan jabatan di PP GMKI pada tahun 2018, Jumady bersama rekan-rekannya melakukan studi banding ke China dengan mengangkat tema “Pancasila, Energi untuk Dunia" ke China. Alasan diangkatnya tema tersebut adalah bukti nyata kekuatan Pancasila dalam menjaga keragaman dan harmonisasi rakyat Indonesia.

Dalam menjaga keutuhan bangsa ini, menurutnya sangat penting untuk meningkatkan literasi informasi. Seringkali terjadi penyebaran informasi yang tidak sesuai fakta, sehingga menyebabkan pertikaian antar sesama anak bangsa. Indonesia sudah sangat luar biasa mampu mengakomodir semua kepentingan bangsanya melalui 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

"Tidak menyebarkan informasi hoax, ujaran kebencian, provokasi. Itu saja kamu lakukan, sama halnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini", Jumady Sinaga

Di tahun yang sama, Jumady melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Ia lolos seleksi penerimaan mahasiswa di Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia kemudian lulus dan mendapatkan gelar Magister Sains pada tahun 2021.

Pada Agustus 2023, Jumady dikukuhkan menjadi Wakil Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI). Dalam acara pengukuhan kepengurusan tersebut, Presiden Jokowi turut berkesempatan hadir. Periode sebelumnya pada tahun 2019-2022, Jumady juga dipercayakan menjadi Sekretaris Bidang Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Mengabdi di Tengah Covid-19

Jumady Sinaga pernah dipercayakan dan menjadi Wakil Ketua Nasional Pemuda Desa Siaga untuk Covid-19 DPP GAMKI. Melalui badan ini, Jumady bersama rekannya membentuk hingga di berbagai desa di tanah air yang bertugas mengedukasi masyarakat, dan menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19. Sebanyak 241 tim terbentuk dan bekerja memutus mata rantai Covid-19.

Selain itu, ia juga aktif dalam menjalankan dapur umum yang dibentuk DPP GAMKI. Bersama rekannya memasak ribuan bungkus nasi dan langsung dibagikan ke masyarakat di pingiran jalan di Jakarta. Di antaranya pemulung, anak jalanan, petugas kebersihan dan lainnya.

Menjadi Calon Anggota DPR RI

Kini Jumady kembali ingin mengabdi untuk Provinsi Bengkulu. Ia maju sebagai Calon Anggota DPR RI melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai yang saat ini dipimpin oleh putra Presiden Jokowi itu dia pilih sebagai perahu pengabdiannya karena menurutnya sangat tepat sebagai misi perjuangan anak muda Indonesia.

Diketahui putra ketiga Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum PSI setelah sebelumnya dipimpin oleh mantan Vokalis Band Nidji, Giring. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya