Mamuju - Kaca jendela gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulawesi Barat (Sulbar), pecah akibat gempa bumi berkekuatan 5.8 skala richter.
Selain itu, sejumlah calon siswa (casis) Bintara anggota Polri juga dilaporkan mengalami luka-luka karena terkena serpihan kaca jendela akibat terdampak gempa tersebut.
Dari pantauan Opsi.id di lapangan, serpihan kaca jendela berhamburan di lantai dua gedung PKK yang berada di belakang rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sulbar itu.
Saat gempa bumi terjadi, di gedung PKK Sulbar sedang berlangsung kegiatan seleksi penerima casis Bintara Polri yang diselenggarakan Polda Sulbar.
"Jadi, hari ini kita melaksanakan pemeriksaan kesehatan (kepada peserta calon Bintara Polri). Pada saat proses pelaksanaan tadi terjadi gempa terjadi kerusakan," kata Katim Pelaksana Kegiatan, Iptu Komang Indra Widyantaran saat diwawancarai di lokasi kejadian, Rabu, 8 Juni 2022.
Komang Indra mengungkapkan, sebanyak 144 peserta yang mengikuti penerimaan casis, enam orang mengalami luka-luka terkena reruntuhan plafon dan serpihan kaca.
"Mereka yang terluka telah di bawah ke RS Bhayangkara Polda Sulbar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujarnya.
Dia mengaku, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan informasi lebih lanjut terkait dengan kondisi enam calon Bintara yang mengalami luka-luka tersebut.
"Selain serpihan kaca jendela, plafon lantai dua gedung PKK Sulbar juga roboh," kata Komang Indra.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berkekuatan magnitudo 5.8, pada kedalaman 10 kilometer.[]