Aceh Barat Daya - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Alvian Liswandar meminta masyarakat untuk bersama-sama merawat dan menjaga jembatan terpanjang di kabupaten itu.
Kata Alvian, jembatan yang dibangun oleh pemerintah ini merupakan permintaan dan harapan masyarakat. Maka, sudah sepatutnya untuk saling menjaga infrastruktur ini agar tetap kokoh hingga anak cucu kelak jembatan ini masih ada.
"Manfaatnya tentu kita juga yang marasakan. Maka kini tugas kita bersama merawatnya," ucapnya kepada Opsi di Abdya, Selasa, 1 Maret 2022.
Baca juga: Bupati Akmal: Jembatan Terpanjang di Abdya Ini Utang Terberat Saya
Hal ini disampaikannya saat melaporkan perkembangan pembangunan jembatan dalam kegiatan seremonial peresmian jembatan terpanjang di Abdya oleh Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim, Selasa, 1 Maret 2022.
Diketahui, panjang jembatan rangka baja ini adalah 160 meter membentang di atas sungai Desa Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot. Jembatan ini dibangun Bupati Akmal Ibrahim karena sudah berjanji kepada masyarakat setempat saat berkampanye dulu dan saat ini janjinya sudah terealisasi.
Alvian Liswandar menjelaskan, jembatan ini dibangun mulai Tahun 2020 oleh PT Adek Abang Thahara dan Tahun 2021 juga dikerjakan lagi oleh PT yang sama. Kegiatan pembangunan didampingi oleh Kajati Aceh melalui Kajari Abdya.
Baca juga: Bupati Akmal Resmikan Jembatan Terpanjang di Aceh Barat Daya
Menurut dia, dengan selesainya pembangunan jembatan ini telah memangkas jarak masyarakat ke pusat ibu kota Kecamatan Babahrot yang sebelumnya mencapai 12 Km. Tetapi setelah dibangun jembatan jarak menjadi 1 Km.
"Kami berharap ada peningkatan aksesibilitas untuk peningkatan ekonomi warga kita Cot Seumantok. Jaga dan pelihara dengan baik pembangunan jembatan Cot Seumantok ini," ucapnya memungkasi. []