Kudus - Bangga dan kagum itulah yang ditunjukan oleh Bupati Kudus Jawa Tengah Hartopo ketika melihat keindahan kaligrafi hasil karya siswa SMP 2 Gebog.
Potensi yang luar biasa ini, bisa membuka jalan menjadi seniman besar di masa depan.
"Saya sangat kagum. Hampir tak percaya siswa SMP bisa membuat kaligrafi sebagus ini.," ucapnya saat membuka pameran karya seni kaligrafi siswa siswi SMP 2 Gebog, Kamis 19 Mei 2022.
Menurut Bupati, kegiatan menulis kaligrafi merupakan terobosan sekolah yang memberi bekal kepada siswa kelas sembilan berbeda dengan sekolah yang lain. Program SMP 2 Gebog menjadikan seni kaligrafi sebagai tugas akhir bisa jadi inspirasi sekolah lain dengan karya berbeda.
Selain itu juga ada desain grafis, fashion, atau tata boga. Sehingga meningkatkan soft skill siswa.
"Pilot project ini bisa menginspirasi sekolah lain. Program serupa bisa dilaksanakan seperti dijari memasak, mendesain, dan sebagainya," katanya.
Sementara itu, Kepala SMP 2 Gebog Mukhif Noor menjelaskan seni kaligrafi memang menjadi tugas akhir siswa kelas sembilan.
Harapannya dapat memantik keterampilan siswa yang bisa dijadikan profesi di masa depan. Untuk kegiatan pameran akan berlangsung dari 19 sampai dengan 21 Mei mendatang.
"Kami memprogramkan seni kaligrafi agar bisa menjadi alternatif profesi siswa kedepannya" papar Mukhif.
Salah satu siswa kelas 9C SMP 2 Gebog Naila Kirania mengaku senang dengan adanya tugas akhir seni kaligrafi. Pasalnya, bisa memberikan wawasan baru baginya yang sejak dulu penyuka sastra.
"Saya memang menyukai sastra seperti membuat puisi, tapi sekarang jadi punya kesenangan baru membuat kaligrafi. Saya diikutkan seneng banget hasil karya saya ikut pameran dihadapan pak Bupati," ucapnya. []