Jakarta - Grup musik Kande asal Aceh menggelar konser silaturahmi bertajuk "Marhaban ya Ramadhan" di Auditorium Mess Aceh, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam, 30 Maret 2022.
Grup yang dipimpin oleh Rafli ini berhasil memukau seluruh penonton yang ada di tempat itu.
Penyanyi dan pengarang lagu yang sangat berbakat tersebut mengungkapkan, tujuan diadakannya konser ini adalah untuk memperkuat tali silaturahmi mereka, perantau yang ada di Kota Jakarta.
"Sebenarnya posisi saya agar bagaimana kita selalu mengajak khususnya masyarakat Aceh ini agar kita selalu memperkuat tali persaudaraan, membangun pertemanan, persahabatan, dan membangun ukhuwah. Intinya disitu," kata Rafli kepada Opsi.
Di masa lalu, kata Rafli, Aceh bisa berjaya karena adanya kebersamaan di tengah-tengah masyarakat. Dengan tujuan kebersamaan itulah, maka konser ini dilangsungkan.
"Bagaimana masa lalu Aceh yang berjaya itu dapat dibangun dengan satu itikad kebersamaan, satu itikad berkorban. Berkorban demi kejayaan-kejayaan yang dipandang Allah. Jadi, kultural Aceh itu sebenarnya dibangun dengan nilai-nilai (silaturahmi) tersebut," ujarnya.
Penyanyi dan pengarang lagu, Rafli Kande.(Foto:Opsi/Fernandho Pasaribu)
Kendati pandemi Covid-19 membuat jarak antar-warga terbatasi, dia berharap agar tali silaturahmi tidak ditinggalkan.
"Di era ini, di mana zaman yang terkadang semakin memisahkan kita oleh keadaan dan segala macamnya, tetapi nilai silaturahmi itu harus semakin diperkuat. Bertemu fisik terkadang susah, alhamdulillah sekarang keadaan semakin baik di masa endemi, makanya saya mengambil posisi ini (bersilaturahmi)," tuturnya.
Lebih lanjut, anggota Komisi VI DPR RI ini menyebut bahwa selain rekonsiliasi politik, dirinya juga membangun rekonsiliasi batin.
"Selaku pelaku seni budaya sekaligus sebagai mandat daripada rakyat, saya harus melakukan bukan hanya rekonsiliasi politik, tetapi juga rekonsiliasi batin. Bagaimana menyatukan kebatinan orang Aceh, ya kan? Hari ini kita perbaiki niat dan meluruskan itikad kita," katanya.
"InsyaAllah, kalau itu yang kita lakukan mudah-mudahan Aceh ke depannya akan semakin baik," ujar Rafli menambahkan.
Selain itu, Rafli juga menyebut silaturahmi itu tidak akan berhenti disini saja. Dia mengatakan bakal terus melakukan silaturahmi sebelum dan selama Ramadan berlangsung.
"Jelang Ramadan kita akan lakukan, bahkan saat puasa kita juga ada buka puasa bersama dan segala macamnya. Itu akan terus dilakukan, karena nilai-nilai silaturahmi itu tetap ada. Di sana yang menjadi substansi dan esensinya," tuturnya.
"Kehidupan kita serba nafsi-nafsi, itu kehidupan yang tidak baik menurut saya. Di dalam Islam itu bagaimana kita rindu akan jawaban waalaikumsalam. Waalaikumsalam itu akan ada apabila kita mengucapkan assalamualaikum. Itulah semangat dasar kita," sambungnya.
Tak sampai disitu, dia juga meminta PT Pertamina (persero) memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Aceh saat menjelang Bulan Suci Ramadan berlangsung.
"Saya meminta Pertamina harus memberikan pelayanan terbaik. Tidak ada lagi persoalan yang membuat rakyat ngedumel, rakyat merasa tidak terlayani dengan baik," katanya.
Selain Pertamina, menurutnya, Kementerian Perdagangan juga harus menyelesaikan persoalan-persoalan yang belakangan ini membuat masyarakat kesusahan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
"Juga kementerian yang lain. Kementerian Perdagangan yang hari ini kita melihat persoalan-persoalan bahan pokok terutama minyak goreng dan segala macam. Itu harus diatasi betul. Saya juga di sana (Aceh) bekerja sama dengan BUMN melakukan pasar-pasar murah dan insyaAllah kita juga akan bagi-bagikan sembako," ucap Rafli mengakhiri.[]