Hukum Sabtu, 19 Februari 2022 | 16:02

Kapolda Jabar Pastikan Kasus Subang Segera Terungkap

Lihat Foto Kapolda Jabar Pastikan Kasus Subang Segera Terungkap Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana. (Foto: Opsi/ANTARA)
Editor: Yohanes Charles

Jakarta - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana memastikan dalam waktu dekat kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jabar segera terungkap.

Pernyataan ini disampaikan orang nomor satu di Kepolisian Daerah Jawa Barat ini di sela-sela kegiatan bakti sosial di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Jumat 18 Februari 2022

Menurut Suntana, hingga saat ini tim penyidik Polda Jabar masih bekerja maksimal di lapangan untuk mengumpulkan informasi, keterangan dan barang bukti.

"Direktur Reskrim Polda Jabar sudah melaporkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan sudah ada titik terangnya," kata Suntana dikutip dari Antara.

Menurut Suntana, untuk mengungkap kasus ini pihaknya pun menggandeng sejumlah ahli dan perkembangannya saat ini sudah ke arah positif dan ia pun optimistis dalam waktu dekat kasus ini bisa terselesaikan dengan mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak menerka-nerka atau beropini terkait dugaan pembunuhan yang saat ini kasusnya segera dipecahkan pihak kepolisian dan dirinya pun memastikan bahwa dalam penyelidikan kasus ini pihaknya berkerja profesional

Maka dari itu, warga diimbau untuk bersabar dan jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya. Selain itu, pihaknya pun akan mengumumkan kepada masyarakat setiap perkembangan kasus ini.

"Kami terus berupaya agar kasus pembunuhan ini segera terungkap untuk mengungkap siapa pelaku utamanya dan apa motifnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut," tambahnya.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang korbannya atas nama Tuti dan Amalia ini terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu.

Kasus ini menarik perhatian masyarakat yang tidak hanya warga Subang saja tetapi Jabar karena sudah berjalan enam bulan polisi belum bisa menangkap pelakunya. 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya