Jakarta - Kapolda Lampung, Irjen Pol Hendro Sugiatno mengimbau pemudik yang akan menggunakan pelabuhan alternatif di Pelabuhan Panjang, Bandarlampung agar membeli tiket keberangkatan di sarana resmi yang tersedia.
"Jadi beli tiketnya gunakan sarana Ferizy atau yang lain tapi resmi, jangan sampai gunakan calo dan sarana tidak resmi," kata Kapolda Hendro Sugiatno, di Bandarlampung, seperti mengutip ANTARA, Jumat, 6 Mei 2022.
Dia menegaskan, harga tiket yang dijual untuk keberangkatan melalui Pelabuhan Panjang sama dengan harga yang ada di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan tujuan Pelabuhan Merak, Banten.
"Kalau ada pemudik satu hari lalu yang bilang harga tiket di pelabuhan alternatif ini tidak sama dengan Pelabuhan Bakauheni, hal itu sedang kami lakukan penyelidikan di mana masalahnya bisa tidak sesuai," ujarnya.
Lantas, dia mengimbau kepada pemudik agar menggunakan pelabuhan alternatif apabila terjadi kemacetan ataupun kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.
"Pelabuhan Panjang ini melayani pemudik ke tujuan Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, ini adalah salah satu alternatif jika di Bakauheni dalam situasi merah," tuturnya.
Lebih lanjut, kata dia, dengan pelabuhan alternatif ini waktu perjalanan lebih singkat hanya sekitar 4 jam sampai ke Pelabuhan Ciwandan dan juga tidak ada antrean yang panjang seperti di Bakauheni dan Merak.
Berdasarkan data dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), KM Ciremai yang berangkat pada Jumat dari Pelabuhan Panjang menuju Pelabuhan Ciwandan mengangkut 201 kendaraan roda dua, 65 unit kendaraan roda empat, dengan jumlah penumpang 689 orang.[]