Daerah Selasa, 22 Maret 2022 | 00:03

Kapolda Sumut Turun dan Penjagaan di Polres Pematangsiantar Diperketat

Lihat Foto Kapolda Sumut Turun dan Penjagaan di Polres Pematangsiantar Diperketat Kapolda Sumut saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polres Pematangsiantar, Senin, 21 Maret 2022 malam. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Pematangsiantar - Pantauan di Mako Polres Pematangsiantar, pasca insiden seorang perempuan berhijab hitam dengan mengendarai sepeda motor menerobos pintu ruang SPKT, dilakukan penjagaan ketat.

Pintu gerbang depan polres yang berada di Jalan Sudirman itu tampak ditutup. "Biar steril," kata seorang polisi yang bertugas, Senin, 21 Maret 2022 malam.

Penjagaan diperketat itu dilakukan setelah Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedy Arifianto dan Ketua MUI Pematangsiantar H Ali Lubis turun ke Polres Pematangsiantar. 

Sedangkan perempuan berhijab hitam berinisial FAM dibawa ke luar dari dalam ruang unit PPA. Selanjutnya dibawa ke dalam ruang Tipikor untuk diperiksa.

Tampak FAM menutupi wajahnya dengan cara menunduk dan bersandar ke tubuh Kanit Ipda Nana. 

Baca juga: Kronologi Perempuan Berhijab Hitam Terobos Mako Polres Pematangsiantar

Diketahui, FAM (23), warga Jalan HOK Salamuddin, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, secara sengaja menabrakkan sepeda motornya ke Mako Polres Pematangsiantar, Senin, 21 Maret 2022 pagi.

Perempuan yang mengenakan hijab hitam itu melaju kencang dengan sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi BK 5856 TAK. Menerobos masuk ke areal polres dan meluncur deras ke ruangan SPKT.

Akibatnya, pintu kaca SPKT rusak dan pecah, dan kaca dinding ruangan SPKT juga pecah. Beruntung personel kepolisian yang saat itu sedang bertugas di ruangan tersebut tidak mengalami luka-luka.

FAM sendiri mengalami luka lecet pada dahi kiri dan langsung dibawa ke Klinik Polres Pematangsiantar untuk dilakukan tindakan medis. 

Dari hasil penyelidikan polisi, dugaan sementara FAM melakukan aksi tersebut karena benci dan sakit hati terhadap anggota Polri yang melakukan penembakan terhadap Laskar FPI di Km 50.

"Pelaku pengrusakan tidak terima terhadap Polri yang sudah menangkap Habib Rizieq Shihab," demikian dilaporkan Kasat Intelkam Polres Pematangsiantar AKP Arifin Pakpahan.

Kemudian FAM melakukan aksi pengrusakan dalam keadaan sadar dengan tujuan masuk surga demi membela Habib Rizieq Shihab yang dianggapnya sebagai nabi.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya