Jakarta,- Kapolri Jenderal. Pol. Listyo Sigit Prabowo menyatakan pidato Paus Fransiskus terkait pentingnya menjaga toleransi dan keberagaman sangat bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat.
Hal itu diutarakannya saat menghadiri pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (4/9/2024).
"Tentunya kita sangat senang bahwa apa yang disampaikan oleh beliau terkait dengan bagaimana menjaga toleransi keberagaman," kata Listyo Sigit.
Dia juga menaruh perhatian atas pidato Paus Fransiskus mengenai pembukaan UUD. Menurutnya, penyampaian pemimpin Gereja Katolik itu harus dijadikan semangat bagi semua pihak untuk menjaga persatuan.
“Saya kira ini menjadi semangat kita untuk menjaga persatuan ke depan dan ini penting untuk perjalanan bangsa Indonesia. Hal yang baik, beliau (Paus Fransiskus) sangat perhatian terhadap hal-hal seperti itu," ujarnya.
Diketahui, dalam pidato Paus Fransiskus, menyatakan bahwa pembukaan UUD 1945 punya sejarah yang sangat indah.
"Izinkanlah saya untuk merujuk pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Anda, yang menawarkan wawasan berharga sebagai jalan yang dipilih oleh Indonesia yang demokratis dan merdeka. Punya sejarah yang sangat-sangat indah adalah pilihan dari semua," ungkap Paus Fransiskus.
Menurutnya, untuk menciptakan persatuan memerlukan kerja kolaborasi antar elemen masyarakat.
Selain itu, kesadaran untuk persatuan dan upaya melepas perbedaan akan membawa keuntungan bagi semua pihak.[]