Hukum Minggu, 30 Oktober 2022 | 15:10

Kapolri: Siapapun Pemimpinnya Akan Berat Jika 2024 Terjadi Polarisasi

Lihat Foto Kapolri: Siapapun Pemimpinnya Akan Berat Jika 2024 Terjadi Polarisasi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ketika menyampaikan keterangan kepada wartawan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Minggu, 10 Juli 2022. foto: ANTARA/Putu Indah Savitri

Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut siapa pun pemimpin yang terpilih pada Pemilu 2024 akan menghadapi permasalahan berat jika kembali terjadi polarisasi politik.

"Siapa pun yang terpilih akan menghadapi masalah ini. Siapa pun pemimpinnya akan berat," kata Kapolri saat menyampaikan pidato ilmiah dalam Stadium General bertajuk “Anak Muda dan Tantangan Kebangsaan” di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Menurut dia, Pemilu 2019 menjadi pengalaman dalam menghadapi Pemilu 2024.

Sigit menuturkan tahapan pemilu sudah mulai berjalan. Kondisi tersebut, kata dia, tentunya akan memunculkan politik identitas hingga kampanye hitam.

Menurut dia, polarisasi masyarakat juga menjadi ancaman di masa depan. Oleh karena itu, kata dia, persatuan dan kesatuan harus dijaga agar stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, serta politik juga ikut terjaga.

"Pemilu 2024 harus berkualitas. Jangan mau terprovokasi dan terpolarisasi," katanya.

Kapolri Sigit harapkan, jangan sampai ada saudara atau teman yang bermusuhan hanya gegara berbeda pilihan politik. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya