Makassar - Kasatpol PP Makassar nonaktif Iqbal Asnan terungkap merencakanan pembunuhan terhadap pegawa Dishub Najamuddin Sewang di Balai Kota Makassar. Iqbal memerankan rencana pembunuhan ini melalui rekonstruksi.
Rekonstruksi dilakukan pada hari Kamis 19 Mei 2022. Dalam adegan tersebut Iqbal awalnya meminta tersangka Asri untuk memanggil tersangka Sulaiman agar segera menemuinya di ruangan Kasatpol PP Makassar.
Setelah ketemu Iqbal dan Sulaiman kemudian berbincang sebentar di taman sebelum masuk ke ruangannya.
Pada pukul 18.30 WITA Iqbal membicarakan terkait kekesalannya terhadap korban yang kerap mengganggu istrinya Rachma Dishub Makassar.
Iqbal juga mengatakan telah beberapa kali memperingati korban untuk menjaga jarak dengan istrinya, namun peringatan tersebut tidak digubris korban. Akibat hal ini Iqbal hendak mengeksekusi korban.
"Kamu mau saya suruh eksekusi," kata Iqbal Asnan seperti dilihat dalam teks adegan rekonstruksi.
Pada awalnya Sulaiman enggan untuk melakukan perintah Iqbal. Iqbal kemudian meminta Sulaiman untuk mencari orang lain yaitu Chaerul Akmal yang merupakan rekannya di Brimob Polda Sulsel untuk melaksanakan eksekusi.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak mengonfirmasi perencanaan awal eksekusi ini dilakukan saat Iqbal menemui Sulaiman.
"Baru berbicara untuk permintaan eksekusi yang berani eksekusi, karena sempat ditolak oleh SL (Sulaiman alias SA) diminta mencari yang berani, akhirnya itu bertemulah dengan tersangka Chaerul Akmal," katanya.
Iqbal menggunakan biaya operasional solar Satpol PP Makassar sebanyak Rp 20 juta untuk melaksanakan aksi eksekusi ini. Uang ini diserahkan kepada tersangka Sulaiman melalui tersangka lainnya Asri di depan rumah Iqbal di Jalan Kumala, Makassar. []