Mamuju - Membeludaknya jumlah kasus Covid-19 di Sulawesi Barat (Sulbar) disebabkan ketidaksadaran masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulbar dr Asran Masdy, saat dikonfirmasi via telepon seluler, Sabtu, 26 Februari 2022.
Ia mengungkapkan, ada dua faktor penyebab membeludaknya jumlah warga Sulbar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Faktor-faktor tersebut terjadi karena masyarakat itu sendiri," kata Asran Masdy.
Baca juga: Kantor Kemenag Sulbar Ditutup Sementara, Delapan Pegawai Terpapar Covid-19
Asran Masdy mengungkapkan, warga Sulbar tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang berdampak pada membeludaknya kasus Covid-19.
"Memang sepele ini protokol kesehatan, tetapi itulah yang membuat penularan terjadi," katanya.
Selain itu, kata Asran Masdy, warga Sulbar juga belum sadar akan pentingnya program vaksinasi yang dilakukan pemerintah.
Baca juga: Demi Minyak Goreng, Warga Mamuju Acuhkan Covid-19
"Artinya, ini masyarakat main kucing-kucingan dengan pemerintah, tidak mau divaksin," kata Asran Masdy.
Sehingga Ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat Sulbar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tingkatkan kesadaran mengikuti vaksinasi Covid-19.
"Karena ini niat baik pemerintah, pemerintah sayang masyarakatnya," katanya. []