Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat tidak perlu panik berlebihan dalam menghadapi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Sebab, kata Menkes, selain Omicron gejalanya lebih ringan, pemerintah juga sudah memersiapkan berbagai upaya mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 di dalam negeri.
"Tidak usah berlebihan, protokol kesehatan (prokes) paling penting dijalankan, memakai masker, dan tidak berkerumun," kata Menkes dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat, 28 Januari 2022.
Selain itu, kata dia, vaksinasi juga mesti dipercepat, terutama di DKI Jakarta.
Maka itu ia juga meminta pihak swasta ikut serta dalam kegiatan vaksinasi dengan memperbanyak sentra vaksinasi.
Menurut data Kemenkes, varian Omicron di Indonesia hingga Rabu, 26 Januari 2022, mencapai 1.988 pasien.
Budi mengatakan, sebanyak 854 pasien bergejala, 461 di antaranya asimptomatik atau tanpa gejala, 334 pasien sakit ringan, 54 pasien sakit sedang, dan sakit berat ada lima pasien.
Saat ini, katanya, dari total 854 pasien bergejala, 86 di antaranya masih dirawat, 768 selesai perawatan, sembuh 675 pasien, dan meninggal tiga pasien.
Mengenai kesiapan fasilitas kesehatan, menurut Budi, pemerintah sudah menyiapkan 80 ribu tempat tidur di berbagai rumah sakit. Angka tersebut masih dapat ditingkatkan hingga 150 ribu tempat tidur. []