News Kamis, 10 Februari 2022 | 18:02

Kasus Penodaan Agama Jenderal Dudung Abdurahman Masuk Tahap Pengembangan

Lihat Foto Kasus Penodaan Agama Jenderal Dudung Abdurahman Masuk Tahap Pengembangan KSAD Dudung Abdurachman. (Foto: dok. TNI AD)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Koalisi Ulama, Habib dan Pengacara Anti Penodaan Agama ( KUHAP APA) memastikan kasus dugaan penodaan agama yang menyandung KSAD Jenderal Dudung Abdurachman telah masuk tahap pengembangan.

Hal itu diungkapkan Koordinator KUHAP APA, Damai Hari Lubis usai klien mereka, A. Syahruddin, selaku pelapor kasus tersebut menjalani pemeriksaan di Pusat Polisi Militer (Puspomad) pada Rabu, 9 Februari 2022.

"Pemeriksaan oleh penyidik Puspomad, sebagai tahapan pengembangan/tindak lanjut proses hukum tingkat penyelidikan akan adanya aduan atau laporan dari saksi pengadu/pelapor terkait ucapan "Tuhan kan Bukan Orang Arab"," kata Hari Lubis, dikutip Opsi pada Kamis, 10 Februari 2022.

Damai Hari Lubis menegaskan, pemeriksaan tersebut merupakan tindak lanjut materi laporan yang dilayangkan klien KUHAP APA. Lantaran itu, dalam pemeriksaan pihaknya turut menyerahkan sejumlah barang bukti.

"Pada kesempatan pemeriksaan kemarin Rabu, 9 Februari 2022, adalah sebagai proses tindak lanjut materi laporan, maka Kami tim KUHAP APA telah menyerahkan kepada penyidik beberapa Barang Bukti/BB," katanya.

 KSAD Dudung Abdurachman. (Foto: dok. TNI AD)

Bukti-bukti yang diserahkan, kata Hari Lubis, antara lain adalah satu buah flashdisk berisi video YouTube podcast milik Deddy Corbuzier dengan durasi lengkap, serta cuplikan video podcast tersebut yang memuat pernyataan "Tuhan bukan orang Arab" dari Dudung Abdurachman.

Selain itu, ada pula 6 berkas pemberitaan di media online terkait objek materi laporan tersebut.

A. Syahrudin selesai menjalani berita acara pemeriksaan (BAP) dengan menjawab 40 pertanyaan dalam pemeriksaan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB pagi dan berlangsung hingga Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB tersebut.

"Proses pemeriksaan oleh penyidik POMAD pada pembuatan BAP kemarin terhadap pelapor  berjalan lancar, kooperatif dan profesional, serta tidak ada intrik-intrik intimidasi sama sekali, melainkan proporsional," kata Damai Hari Lubis.

"Selanjutnya kemarin kami diminta untuk hadirkan 2 orang saksi pelapor yaitu sdr. A. dan H.AA yang direncanakan pembuatan BAP-nya pada hari Jumat, 11 Februari 2022," tutur dia.

 KSAD Dudung Abdurachman. (Foto: dok. TNI AD)

Diberitakan sebelumnya, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dilaporkan KUHAP APA atas dugaan penodaan agama secara verbal yang dilakukan saat KSAD hadir sebagai bintang tamu di porgram podcast milik Deddy Corbuzier.

Ucapan Dudung mengenai "Tuhan kan bukan orang Arab" yang diucapkan di podcast tersebut, dianggap menyakiti hati umat Islam.

Sementara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memastikan Pusat Polisi Militer (Puspomad) menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap Dudung Abdurachman selaku anak buahnya.

Baca juga: Puspomad Usut Kasus Dudung Abdurachman, Koalisi Ulama Apresiasi Andika Perkasa

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Akan Pecat Prajurit TNI yang Terlibat Kekerasan | Opsi.id

Andika menegaskan, tindak lanjut tersebut telah dilakukan sejak Senin, 31 Januari 2022 lalu. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya