News Senin, 01 Agustus 2022 | 14:08

Kata KSP Terkait Temuan Beras Bansos yang Dikubur di Depok Jawa Barat

Lihat Foto Kata KSP Terkait Temuan Beras Bansos yang Dikubur di Depok Jawa Barat Beras Bansos ditemukan dikubur dalam tanah di Depok, Jawa Barat. (Foto: Netizen)
Editor: Rio Anthony

Jakarta - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo mengatakan KSP masih melakukan penelusuran terkait temuan timbunan beras Bantuan Sosial (Bansos) Presiden Jokowi di kawasan Depok, Jawa Barat, Minggu 31 Juli 2022 lalu.

"Ya kita masih terus mencari informasinya, baru tadi pagi rapat ini," kata Abraham, Senin 1 Agustus 2022.

Abraham mengungkap pihaknya belum dapat menarik kesimpulan terkait penemuan timbunan beras ini.

"Betul masih dicari informasinya, belum berani langsung kesimpulan ya," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Warga Kota Depok, Jawa Barat, dibuat geger dengan temuan beras kemasan yang ditimbun di tanah di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Minggu 31 Juli 2022 lalu.

Kadinsos Kota Depok Asloe`ah Madjri membenarkan hal itu. Menurutnya, beras tersebut merupakan bantuan presiden yang disalurkan langsung dari Kementerian Sosial untuk warga terdampak covid-19.

Pihak kepolisian kini masih mengusut motif dikuburnya beras Bantuas Sosial dari Presiden Jokowi tersebut.

Sementara itu, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir alias (JNE) selaku distributor beras Bansos angkat suara soal temuan beras Bantuan Sosial (Bansos) dari presiden yang terkubur tersebut.

Vice President JNE Eri Palgunadi mengklaim tak ada pelanggaran prosedur yang dilakukan JNE dalam masalah tersebut. Karena kata dia, beras tersebut dikubur karena sudah rusak atau tak layak konsumsi.

"Terkait dengan pemberitaan temuan beras Bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan, karena sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," kata Eri dalam keterangan tertulis, Minggu 31 Juli 2022.

JNE selaku distributor bantuan sosial tersebut, kata Eri, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan. Pihaknya juga mendukung program pemerintah terkait penyaluran Bansos.

"Dalam menjalankan bisnis, JNE selalu mematuhi dan mengikuti peraturan yang berlaku serta selalu menjalankan standard operating prosedur perusahaan dengan sebaik mungkin," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya