Daerah Senin, 28 Februari 2022 | 20:02

Kebut Vaksinasi, Disdik Sulsel Libatkan Pelajar, Guru Beserta Keluarganya

Lihat Foto Kebut Vaksinasi, Disdik Sulsel Libatkan Pelajar, Guru Beserta Keluarganya Vaksinasi pelajar di Makassar, Senin 28 Februari 2022. (Foto: Opsi/Humas Pemprov Sulsel)
Editor: Rio Anthony

Makassar - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan terus menggalakkan kebut vaksinasi. Hal itu sejalan dengan instruksi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Meskipun hari libur, Dinas Pendidikan menggandeng tim Mobile Vaccinator Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel melaksanakan vaksinasi, pada Senin, 28 ebruari 2022.

Dalam kegiatan vaksinasi sehari ini melibatkan beberapa sekolah yang dilakukan di lima titik. Ada pun lokasinya yakni di SMAN 5 Makassar, SMAN 14 Makassar, SMAN 21 Makassar, SMKN 6 Makassar serta di SMAN 3 Takalar.

Menariknya, sasaran peserta vaksinasi ini bukan hanya pelajar mau pun pendidik dan tenaga kependidikan. Tetapi juga melibatkan keluarga dari pelajar/sekolah.

Alhasil, pada pelaksanaan vaksinasi di Makassar ini telah menyasar 462 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 38 orang mendapatkan vaksin dosis 1 dan vaksin dosis 2, sedangkan 424 orang mendapatkan vaksinasi dosis 3 atau booster.

Sementara di Takalar, berhasil melakukan vaksinasi terhadap 155 orang, yang mendapatkan vaksinasi dosis 2 dan vaksinasi dosis 3.

"Alhamdulillah, hari ini dilakukan vaksinasi di beberapa titik sekolah di Makassar dan Takalar. Kita juga melibatkan keluarga daripada pelajar," ujar Andi Sudirman.

Vaksinasi memang terus digalakkan Pemprov Sulsel sebagai bentuk upaya mengakhiri pandemi.

"Ini sebagai bentuk ikhtiar kita dalam mencegah penyebaran Covid-19 dan mencegah resiko fatality," ujar Andi Sudirman.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Imran Jausi mengatakan, Dinas Pendidikan Sulsel terus berupaya dalam kebut vaksinasi.

"Pelaksanaan vaksinasi ini mengikuti arahan bapak Plt Gubernur Sulsel, bagaimana pelajar kita, mau pun guru-guru, staf di sekolah beserta keluarganya untuk melakukan vaksinasi," ungkapnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya