Aceh Barat Daya - Sejumlah massa dari organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mulai memadati pekarangan Masjid Agung Baitul Qafur di Desa Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, Kamis, 3 Maret 2022 sekitar pukul 14.37 WIB.

Kedatangan mereka ke sana untuk mengecam Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang diduga sempat menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing.

Baca juga: UAS ke Menag Yaqut: Tak Mungkin Tersilaf Samakan Azan Dengan Suara Anjing

Penyataan Menag Yaqut yang kontroversi ini kemudian menimbulkan gejolak di masyarakat Abdya. Tidak sedikit dari warga juga tidak setuju dengan terbitnya Surat Edaran tentang Tata Cara Menggunakan Pengeras Suara di musala dan masjid.

Pantauan reporter Opsi, massa dari organisasi Islam telah tiba di masjid menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor. Mereka rata-rata mengenakan peci dan sarung.

Baca juga: Anggota DPR: Menag Yaqut Harus Belajar dari Istikamahnya Buya Hamka

Di lokasi juga terlihat sebuah mobil yang bermuatan alat pengeras suara atau toa yang nantinya akan digunakan untuk berorasi.

Poster digital informasi soal Aksi Bela Islam di Abdya dengan Tema Copot Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (foto: dok/Opsi).

Informasi yang berhasil diperoleh Opsi, aksi ini hanya dilakukan di Masjid Agung Abdya saja atau batal dilangsungkan ke Simpang Cerana dan lapangan Persada Blangpidie.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah organisasi Islam di Kabupaten Aceh Barat Daya akan menggelar Aksi Bela Islam pada Kamis, 3 Maret 2022. Aksi ini merupakan buntut dari pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing. []