Siantar - Tahun 2022 ini pemerintah melaksanakan program Pengembangan Pekarangan Lestari (P2L) di Kota Pematang Siantar, Sumatra Utara.
Program tersebut diluncurkan dalam rangka mendorong masyarakat petani untuk memanfaatkan dan memberdayakan pekarangan mereka dengan bercocok tanam-tanaman pangan seperti sayuran.
P2L dilaksanakan untuk pembinaan petani dalam memanfaatkan pekarangan dengan budidaya tanaman secara mandiri.
Mulai dari pelaksanaan pembibitan, penanaman, dan pembuatan demplot. Petani sasaran adalah wanita tani yang terbentuk dalam wadah kelompok.
Salah satu kelompok wanita tani di Kota Pematang Siantar yang berkesempatan mendapat manfaat program P2L adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Wanseli yang berlokasi di Jalan Bendungan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan.
KWT ini merupakan binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematang Siantar. Kegiatan P2L yang dikelola KWT Wanseli menjadi binaan dari dinas tersebut.
Lurah Aek Nauli Sabaruli Sipayung. (Foto: Ist)
Pembinaan yang dilakukan berupa pendirian kebun bibit, pelatihan pembibitan, pendistribusian bibit kepada anggota, serta budidaya tanaman di demplot milik KWT Wanseli.
Lurah Aek Nauli, Sabaruli Sipayung SH ditemui di Sekretariat KWT Wanseli, Selasa, 20 Desember 2022, menyampaikan apresiasinya terhadap program P2L tersebut.
Penunjukan KWT Wanseli oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Pematang Siantar, sebagai penerima manfaat tentu membantu warganya dalam memanfaatkan pekarangan rumah warga.
Disebutkan, sekitar 400-an bibit cabai dan sejumlah sayuran lainnya dibagikan kepada KWT Wanseli.[]