News Jum'at, 22 September 2023 | 16:09

Kemarau Berkepanjangan, Dewan Syura PKB Ajak Masyarakat Salat Istisqa

Lihat Foto Kemarau Berkepanjangan, Dewan Syura PKB Ajak Masyarakat Salat Istisqa Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, KH Maman Imanulhaq mengajak masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan Salat Istisqa atau salat meminta hujan.

Demikian disampaikannya, merespons terjadinya musim kemarau berkepanjangan di beberapa daerah di Indonesia. Kemarau menyebabkan terjadinya kekeringan.

Bukan hanya tanah pertanian, di beberapa tempat malah sampai terjadi kebakaran lahan. Lebih parahnya, banyak masyarakat yang kekurangan air bersih. Musim kemarau diperkirakan juga masih panjang.

Dalam perkiraan BMKG, musim hujan baru akan datang pada akhir bulan Oktober ke depan. Di beberapa tempat musim hujan baru akan datang pada November mendatang.

Kiai Maman menjelaskan, sebagai negara yang berlandaskan ketuhanan, bila negeri tengah ditimpa bencana kekeringan, patutnya warga negara memohon pertolongan dari Tuhan YMK.

"Semoga dengan Salat Istisqa ini akan turun rahmat Allah SWT berupa hujan sebagai sumber kehidupan," kata Kiai Maman kepada wartawan di Kuningan, Jawa Barat, Jumat, 22 September 2023.

Apalagi, kata Anggota Komisi VIII DPR RI itu, kemarau yang sudah berlangsung berbulan-bulan ini sudah banyak menyusahkan masyarakat, termasuk memicu kenaikan harga pangan, kebakaran hutan, krisis air, hingga polusi udara.

"Kekeringan, sulit air, gagal panen padi. Akibatnya secara ekonomi harga bahan pokok melambung, harga beras sudah merangkak naik, di beberapa wilayah bahkan di dekat ibu kota masyarakat kekurangan air bersih," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengimbau agar aparat daerah dari level desa sampai kabupaten memfasilitasi warga masyarakat dengan mengadakan Salat Istisqa berjamaah yang dipimpin oleh ulama-ulama setempat.

Selain mengajak masyarakat untuk memohon pertolongan kepada Tuhan, Pengasuh Ponpes Al Mizan Jatiwangi, Majalengka, ini juga mendukung usaha pemerintah dalam hal ini BNPB dan BMKG untuk melakukan modifikasi cuaca.

"Dalam kondisi sekarang, saya pikir ada urgensi yang mendesak agar BNPB bersama lembaga lainnya untuk terus membuat hujan buatan tidak hanya di sekitar ibu kota, namun juga di wilayah-wilayah lainnya yang kekeringan," ucap Kiai Maman.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya