Pilihan Jum'at, 12 Agustus 2022 | 19:08

Kembali Berkarya di Jakarta, Sinema Pinggiran Bikin Keriaan From Bintan With Love

Lihat Foto Kembali Berkarya di Jakarta, Sinema Pinggiran Bikin Keriaan From Bintan With Love Penampilan Arc Yellow di keriaan From Bintan With Love. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Kolektif pengrajin video Sinema Pinggiran menginisiasi keriaan berbahan bakar swadaya yang diberi tajuk From Bintan With Love, di Bloc Bar, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 11 Agustus 2022.

Keriaan ini, diramaikan kehadiran sederet musisi paten arus pinggir yang namanya telah mentereng di arena permusikan lokal, semisal Arc Yellow, Dirty Ass, Munhajat, Larung, Temarram, Ervin Kumbang, Pecundang, serta Ali Nugraha dari Speak Up.

Selain musik, Allan Soebakir sebagai penggawa Sinema Pinggiran juga memboyong sejumlah seniman visual dari Tanjungpinang, Bintan, Kepulauan Riau, tempat sutradara jebolan IKJ itu bernaung selama dua tahun terakhir.

"Setelah dua tahun di Bintan, akhirnya kami mencoba peruntungan kembali di Jakarta. Semoga ini jadi awal yang baik," kata Allan Soebakir, dikutip Opsi pada Jumat, 12 Agustus 2022.

"From Bintan With Love sekaligus ingin memperkenalkan karya empat teman yang baru datang dari Bintan, yaitu Moh. Raviji, Shalonda alias Fanny, Natasha, serta Ivan Baba," tuturnya.

Gelaran From Bintan With Love berlangsung di sebuah lorong sempit sebelah pojok kawasan M Bloc yang disulap menjadi bar bernama Bloc Bar.

Nuansa intim Bloc Bar membikin pengunjung yang datang lekas akrab satu dengan yang lain meski sebelumnya tak saling kenal. Botol berdenting.

Acara dipandu oleh gitaris The Cat Police, Jack Andy, yang belakangan sohor dengan Kinoy SCBD sebagai nama barunya. Sejak mula hingga akhir keriaan, tak henti ia berupaya mengocok perut penonton dengan beragam ocehan.

Penampilan Temarram di keriaan From Bintan With Love. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)

Masing-masing musisi penampil mendapat jatah sekitar 30 menit untuk membakar panggung. Durasi sukses dimaksimalkan. Alhasil, pengisi acara dari lintas genre yang datang sukses meraup pendengar baru.

Sementara karya dari empat seniman visual dijajakan di tembok sepanjang lorong Bloc Bar, lengkap dengan lampu remang-remang yang menjadi atmosfer khas tempat itu.

"Enggak dikonsep sebetulnya. Kurasi penampil cuma dari pertemanan, dan beruntungnya pada mau datang dan main. Cuma kurang Neuf aja yang batal tampil. Sakit katanya," tutur Allan.

Kembalinya Allan Soebakir dan kawanan Sinema Pinggiran ke Jakarta, membawa kabar baik bagi pegiat musik yang berencana memvisualkan tembang karya mereka ke bentuk video klip.

Baca juga: Jeje Slebew Emosi di Citayam Fashion Week, Kinoy SCBD Beri Sentilan Keras

Baca juga: Kinoy, Idola Baru Citayam Fashion Week di SCBD

Di sisi lain, Sinema Pinggiran juga sudah memiliki proyek terdekat yang akan digarap, yakni membuat film dokumenter pendek mengenai kiprah Kolektif Elang Terbang di kancah musik Tangerang.

Pelecehan Seksual

Erwan Darmawan, terduga pelaku pelecehan seksual di acara From Bintan With Love. (Foto: Instagram/DirtyAss)

Helatan From Bintan With Love yang sukses berlangsung, ternodai dengan adanya tindak pelecehan seksual yang dilakukan seorang pengunjung pria kepada satu perempuan yang juga hadir di lokasi acara.

Erwan Darmawan namanya, dipergoki memasuki toilet perempuan dan mengintip. Tak cuma itu, ia juga melakukan rabaan terhadap korban. Pengunjung lain bereaksi. Erwan ditangkap.

Allan Soebakir mewakili Sinema Pinggiran mengutuk keras peristiwa memalukan di keriaan besutannya. Menurut dia, menciptakan ruang aman dan nyaman bagi semua pihak tanpa memandang gender, masih menjadi pekerjaan rumah besar bersama.

"Enggak ada tempat buat pelaku pelecehan seksual," kata Allan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya