Dairi - Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan nama kopi Sidikalang sudah terkenal dan pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat Launching Gerakan Bangga Buatan Indonesia di Kecamatan Silahisabungan.
Selain itu, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Dairi, telah dicanangkan pembangunan 5.000 hektare kopi dari tahun 2019 hingga tahun 2024.
Hal disampaikan Bupati Eddy saat PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang mengadakan kegiatan sekolah tani program makmur pada Rabu, 13 Juli 2022 di Dusun Barung-Barung, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.
“Ini seharusnya kami kebut pembangunannya, namun dikarenakan pandemi Covid-19, seluruh anggaran pembangunan yang sudah direncanakan menjadi berpindah untuk mengatasi krisis yang terjadi. Namun di tengah krisis tersebut, Pemerintah Kabupaten Dairi telah berhasil membangun 1.530 hektare tanaman kopi baru dari tahun 2019 hingga tahun 2021,” kata Eddy Berutu.
Untuk mengejar target 5.000 hektare, Pemerintah Kabupaten Dairi menyediakan 2 juta bibit kopi untuk ditanam oleh masyarakat petani kopi di Dairi. Dan untuk tahun 2022 ini, Bupati Eddy menegaskan harus selesai ditanam kopi sebanyak 1.250 hektare.
Baca juga:
Pertama di Sumut, Toilet Premium di Taman Wisata Iman Sitinjo Dairi
Disebutkannya, dengan berbagai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Dairi membangun kerja sama dengan berbagai mitra di antaranya PT Wahana Graha Makmur untuk dukungan bibit kopi.
Hal itu juga sejalan dengan misi dari Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.
Kopi Sidikalang. (Foto: Istimewa)
“Gairah bertanam kopi kembali tumbuh karena pemerintah hadir dan mendukungnya,” ucapnya.
Terkait dengan masalah pupuk, Bupati Eddy menuturkan pemerintah telah berusaha keras untuk memperjuangkannya. Hadirnya PT Pusri yang memberikan pelatihan dalam kegiatan ini dikatakannya, salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.
“Jadi saya meminta komitmen kepada para petani agar terus belajar teknik budidaya kopi yang baru termasuk pupuk. Pusri telah membuat satu jenis pupuk khusus untuk kopi yang telah diuji kegunaannya. Saya sangat mengapresiasi produk pupuk tersebut. Semoga pupuk ini bisa membantu para petani mengatasi masalah pupuk sehingga tanaman kopinya bisa menghasilkan kualitas buah yang baik,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Utama PT Pusri Agro Lestari Ferrizal Riansyah, Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Manullang, perwakilan Bank Sumut Cabang Sidikalang, perwakilan PT Wahana, para penyuluh pertanian, petani, kios pupuk, pengumpul dan kepala desa.[]