News Sabtu, 23 Juli 2022 | 13:07

Kementarian ESDM Tegaskan Migas di Perairan Aceh Sangat Menjanjikan

Lihat Foto Kementarian ESDM Tegaskan Migas di Perairan Aceh Sangat Menjanjikan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji. (Foto: Kementerian ESDM)

Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan minyak dan gas bumi (migas) di perairan Aceh sangat menjanjikan seiring adanya penemuan cadangan terutama di Wilayah Kerja Andaman.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengatakan Blok Andaman terdiri atas tiga wilayah kerja, yaitu Andaman I, yang dikelola Mubadala Petroleum RSC Ltd, Andaman II oleh Premier Oil Andaman Ltd.

"Andaman III oleh Repsol Andaman BV dengan potensi masing-masing diperkirakan rata-rata enam triliun kaki kubik (TCF)," kata Tutuka mengutip keterangan tertulisnya, Sabtu, 23 Juli 2022.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya kini sedang menunggu hasil analisis temuan itu yang kemungkinan bisa jadi temuan terbesar di dunia.

Kementerian ESDM mengungkapkan pengeboran yang dilakukan Premier Oil telah berhasil menemukan cadangan gas di Sumur Timpan, Blok Andaman II.

Pengeboran yang dilakukan di Andaman III juga mendapatkan hasil menggembirakan.

"Sekarang masih proses pengeboran ke (sumur) Rencong. Kita tunggu tahun ini," ujarnya.

Selain Blok Andaman I, II dan III, potensi migas di Aceh juga diharapkan dari Blok Offshore North West Aceh (Meulaboh) dan Blok Offshore South West Aceh (Singkil) yang ditawarkan melalui penawaran langsung (joint study).

Akses bid document kedua WK itu mulai pada 20 Juli 2022 sampai dengan 2 September 2022. Sedangkan, batas waktu pemasukan dokumen partisipasi pada 6 September 2022.

"Singkil cukup besar, Meulaboh cukup besar. Jadi discovery-nya masih cukup besar," tuturnya.

Meski potensi migas di Singkil dan Meulaboh diperkirakan cukup besar, namun ada tantangan yang harus dihadapi yaitu kondisi geologi yang kompleks.

Wilayah kerja migas lainnya yang terletak di Aceh adalah Blok Arakundo. Blok itu ditawarkan melalui mekanisme lelang reguler.

Akses bid document Arakundo terhitung mulai 20 Juli 2022 hingga 15 November 2022 dengan batas waktu pemasukan dokumen partisipasi pada 17 November 2022.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya