Cirebon - Kementerian PUPR merespon dengan cepat keluhan Bupati Cirebon, Imron. Hal tersebut disampaikan Imron, usai bertemu dengan Wamen PUPR di kantor Kementerian PUPR Jakarta, didampingi oleh Kadis PUTR dan Bappelitbangda Kabupaten Cirebon.
Menurutnya, semua persoalan yang berhubungan dengan PUTR Kabupaten Cirebon, direspon dengan sangat baik.
"Kami diterima Wamen PUPR, John Wempi Wetipo, dengan sangat baik. Beliau sangat respon dengan berbagai persoalan yang sering Pemkab Cirebon hadapi," ungkap Bupati, Selasa 19 April 2022.
Bupati menjelaskan, Kementerian PUPR sudah membuka ruang komunikasi untuk Pemkab Cirebon. Hal itu berkaitan dengan desain program yang ada di Kabupaten Cirebon.
Malahan, Wamen meminta secepatnya kepada SKPD terkait untuk mempersiapkan dokumen dan kelengkapan data yang akurat.
"Malahan kami ditantang untuk secepatnya mempersiapkan data yang akurat. Sebelum lebaran kita agendakan lagi untuk pertemuan," ungkap Imron.
Imron menyebutkan, persoalan banjir, jalan kabupaten, TPAS, SPAM, SPAL dan Rutilahu merupakan program yang menjadi prioritas. Pihaknya meminta agar Kementerian PUPR memberikan prioritas anggaran untuk membantu persoalan tersebut.
"Kalau untuk TPAS Kubang Deleg, asal pengadaan tanahnya sudah aman, kementerian sangat antusias sekali. Wamen juga meminta supaya semua titik urgensi yang ada di PUTR Kabupaten Cirebon segera dilengkapi," jelasnya.
Imron menambahkan, Kabupaten Cirebon tidak mungkin menyelesaikan semua persoalan banjir, persoalan jalan rusak dan sektor PUTR dengan menggunakan dana APBD Kabupaten.
Untuk itu, dirinya datang langsung ke Kementerian PUPR untuk berkoordinasi meminta supaya ada kenaikan anggaran dari Kementerian PUPR.
"Ini untuk anggaran tahun depan ya. Tapi syukur-syukur tahun sekarang ada juga yang dialokasikan untuk Kabupaten Cirebon," tandasnya. []