Pilihan Senin, 27 Juni 2022 | 15:06

Kenal Dekat Kepala Daerah di Sumut, Bobby Nasution Ketemu Borunya Presiden di IPB

Lihat Foto Kenal Dekat Kepala Daerah di Sumut, Bobby Nasution Ketemu Borunya Presiden di IPB Bobby Nasution. (Foto: Facebook)
Editor: Tigor Munte

Medan - Ibu Kota Provinsi Sumatra Utara adalah Kota Medan. Sebagai kota terbesar nomor tiga di Indonesia, Kota Medan merupakan pintu gerbang Indonesia bagian Barat.

Medan merupakan kota metropolitan di Indonesia. Karena pusat perdagangan, industri, dan bisnis. 

Jumlah penduduknya tercatat tahun 2020, sebanyak 2.435.252 jiwa, dan kepadatan penduduk 9.522,22 jiwa per kilometer.

Saat ini Kota Medan dipimpin wali kota bernama Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution, didampingi wakilnya Aulia Rachman.

Pria kelahiran Tapsel pada 5 Juli 1991 itu memenangkan Pilkada Kota Medan 2020.

Bobby-Aulia meraih 393.327 suara. Mengalahkan lawannya, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi yang mendulang 342.580 suara. 

Saat itu, Bobby-Aulia mengusung slogan "Medan Berkah" diusung 8 partai politik, yakni PDIP, Gerindra, PAN, Nasdem, Golkar, Hanura, PSI, dan PPP. 

Bobby resmi ngantor di Balai Kota Medan sebagai wali kota ke-25 pada 26 Februari 2021 lalu. 

Putra Mandailing

Bobby putra dari pasangan almarhum Erwin Nasution dan Ade Hanifah Siregar. Saudara Bobby ada dua, yakni Inge Amalia dan Poppy Dewinta Nasution. 

Mewarisi darah Mandailing dan Tapanuli Selatan, berstatus sebagai Keturunan Raja Gunung Baringin Nasution Mandailing, Natal Panyabungan Timur. 

Bobby merupakan menantu kedua Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Menikahi putri Jokowi, Kahiyang Ayu. 

Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu. (Foto: Facebook)

Bobby dan Kahiyang berkenalan karena satu kampus di Institut Pertanian Bogor (IPB). Kerap bersua dalam kegiatan kampus membuat keduanya dekat dan saling jatuh hati.

Setahun pacaran, pada Juni 2017 Bobby melamar Kahiyang. Dan pada 8 November 2017, Bobby resmi mempersunting Kahiyang di kota Solo, Jawa Tengah. 

Pesta adat Batak Mandailing juga digelar di Medan pada 25 November. 

Dari buah pernikahannya dengan Kahiyang, Bobby dikaruniai dua anak, yakni Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution.

Sekolah

Bobby menamatkan sekolah dasar dari SD Muhammadiyah 02 Pontianak tahun 1998, tamat SMP Negeri 22 Bandar Lampung tahun 2003 dan lulus SMA Negeri 09 Bandar Lampung tahun 2006.

Tahun 2009 lulus S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, tahun 2015 lulus S2 Fakultas Manajemen dan Bisnis Institut Pertanian Bogor.

Pekerjaan

Pada tahun 2011, Bobby mulai bekerja di industri real estate. Semula dari sekadar mencari dan memperbaiki rumah-rumah bekas tinggal.

Kemudian menjualnya kembali, dan membangun beberapa rumah baru hingga terlibat dalam proyek yang lebih besar. 

Pada 2016, Bobby bergabung dengan perusahaan real estate Group Takke sebagai direktur pemasaran. 

Di luar real estate, pada 2014 Bobby juga sempat bekerja sebagai manajer klub sepak bola Medan Jaya dan membuka usaha kafe di Kota Medan.

Viral

Sebagai Wali Kota Medan, Bobby sudah pasti menjadi sorotan banyak pihak terutama jika membuat kebijakan, pun sepak terjangnya.

Bobby tak cuma sebagai pejabat publik, tapi juga menantu orang nomor satu di negeri ini, selalu menjadi buah bibir.

Belum lama ini misalnya, saat seorang pria mengancam mematahkan leher Bobby Nasution. Lantaran petugas parkir di Kota Medan bermaksud mengutip biaya parkir ke pria tersebut.

Bobby Nasution dan R, pria Aceh yang mengancam patahkan leher Wali Kota Medan itu. (Foto: Facebook)

Dalam tayangan video di TikTok yang kemudian viral, petugas parkir meminta pria berinisial R, warga Aceh, membayar uang parkir menggunakan uang elektronik. 

Pria tersebut menolak seraya mengumpat sambil melontarkan ancaman. "Kau panggil Pak Bobby kemari. Biar kupatahkan batang leher Pak Bobby sekalian. Bukan kau saja yang kupatahkan batang lehernya," katanya dalam video itu.

Pria itu ditangkap kepolisian pada Minggu, 25 April 2022 di Kabupaten Langkat.

Pada April 2021 lalu, sejumlah wartawan melakukan aksi demo ke kantor Wali Kota Medan, mereka protes ketatnya pengawalan terhadap Bobby. 

Baik oleh petugas Satpol PP maupun Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sejumlah wartawan bahkan menjadi korban pengusiran petugas saat mencoba mendekat untuk melakukan wawancara. [Berbagai sumber]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya