Mamuju - Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Pandu Arief Setiawan mengatakan, kenek truk bernama Asri Noci (40) tiga kali memperkosa Se, hingga perempuan asal Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) itu hamil dan melahirkan bayi seorang diri. Pertama, janda berumur 20 tahun itu diperkosa Noci di teras masjid.
Namun nahas, bayi `cinta terlarang` Se dengan Asri Noci dibuang begitu saja. Jasad jabang bayi tersebut ditemukan mengapung dan mengeluarkan bau menyengat di kolam bekas galian di wilayah Kalukku, Mamuju.
"Jadi, pemerkosaan yang dilakukan kenek truk terhadap janda buang bayi, sebanyak tiga kali hingga hamil," kata AKP Pandu kepada Opsi di Mamuju, Senin, 14 Februari 2022.
Baca juga: 5 Fakta Janda Rela Dihamili Kenek Truk, Buang Bayi di Mamuju
Pandu menandaskan, Asri Noci pertama kali melancarkan nafsu bejatnya di teras masjid di Malunda, Kabupaten Majene, Sulbar.
"Saat itu, mereka sedang bekerja sebagai buruh batu bata," katanya.
Menurutnya, aksi bejat kedua dan ketiga yang dilakukan Asri Noci dilakukan di sebuah rumah tempatnya bekerja sebagai kenek truk.
Asri Noci mengancam akan menjotos Se apabila menceritakan peristiwa pemerkosaan ini ke orang lain.
Baca juga: Kejam, Kenek Truk Ini Ancam Jotos Saat Lampiaskan Nafsu ke Janda di Mamuju
"Pelaku mengaku mengancam akan menganiaya korban jika menceritakan aksi bejatnya ke orang lain," kata Pandu.
Lebih lanjut Pandu menjelaskan, korban memang sempat memberikan perlawanan saat hendak diperkosa Asri. Namun, upaya itu sia-sia karena Se takut dengan ancaman Asri Noci.
"Jadi korban sempat berteriak, namun diancam pelaku," katanya.
Untuk diketahui, kasus ini bermula dari penemuan sosok mayat bayi perempuan yang dibuang Se di kolam bekas galian di Dusun Beru-beru, Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Mamuju Sulbar, Sabtu, 12 Februari 2022 kemarin. []