Jakarta - Presiden Jokowi mengingatkan seluruh penerima bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk tidak menggunakan bantuan sebesar Rp 300 ribu membeli pulsa.
Kepada jajaran yang menyalurkan Jokowi juga meminta agar hal itu ditekankan, yakni sesuai dengan arahan Menteri Sosial, yakni bantuan digunakan membeli minyak goreng atau sembako.
“Tolong disampaikan kepada para penerima bahwa BLT Minyak Goreng ini betul-betul digunakan sesuai yang telah diarahkan oleh Menteri Sosial, baik itu untuk membeli minyak goreng maupun sembako. Tapi jangan dipakai untuk beli pulsa,” ujar Jokowi saat meninjau distribusi bantuan kepada 100 keluarga penerima manfaat (KPM) pada Senin, 25 April 2022 di Pos Bloc, Jakarta.
Pemerintah melalui Kementerian Sosial menunjuk Pos Indonesia dalam penyaluran BLT Minyak Goreng sebesar Rp 300 ribu kepada KPM di seluruh Tanah Air.
Baca juga:
KSP Klaim 17,2 Juta KPM Sudah Terima BLT Minyak Goreng
Penyaluran BLT Minyak Goreng tersebut ditargetkan dapat diterima oleh 18,3 juta KPM sebelum Lebaran tahun 2022.
Jokowi ingin memastikan bahwa bantuan tersebut dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat.
Itu sebabnya presiden berdialog melalui sambungan video dengan perwakilan kantor pos dari enam lokasi, yakni Banda Aceh, Medan, Serang, Pontianak, Depok, dan Jakarta.
Laporan perwakilan dari Medan menyebutkan, pada Senin, 25 April 2022 sudah membagikan 60 orang KPM. Progresnya secara keseluruhan penyaluran sudah mencapai 97,21 persen.
Capaian penyaluran di Serang, Banten sebesar 98,36 persen, Banda Aceh, Aceh 99,35 persen, Depok, Jawa Barat 98,87 persen, Pontianak, Kalimantan Barat 96,8 persen, dan Cikini, Jakarta 93,30 persen. []
