Ruteng - Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur memproduksi bubuk jahe. Hal ini mendapat apresiasi dari pemerintah Kabupaten Manggarai.
Bupati Kabupaten Manggarai, NTT, Herrybertus Nabit mengatakan, Manggarai adalah salah satu penghasil jahe di daratan Flores. Namun demikian komoditi jahe dari daerah itu dijual mentah.
"Mimpi kami sudah mulai terwujud di SMAN 2 Langke Rembong. Karena tujuan kami di bidang ekonomi adalah Manggarai memiliki produk akhir. Selama ini produk kita dijual secara gelondongan tanpa diproses," ujar Herry usai mengikuti kegiatan peluncuran produk tersebut.
Herry Nabit berharap, produksi bubuk jahe di Sekolah itu akan menjadi contoh bagi masyarakat Manggarai agar mampu mengolah bahan mentah hasil pertanian.
"Terima kasih kepada guru-guru yang sudah mendidik anak-anak dengan inovasi seperti ini. Bagi orang lain ini hal yang biasa-biasa saja namun bagi kami ini ini luar biasa karena ada literasi dan produk yang dihasilkan," puji Herry.
Salah satu guru pendamping pembuatan produk tersebut, Dwi Anis Setyowati menuturkan, siswa di sekolah tersebut sudah berjalan satu bulan memproduksi jahe.
Dwi menceritakan salah satu motivasi mereka adalah untuk memanfaatkan hasil pertanian masyarakat di daerah itu.
"Produk ini juga sudah memiliki izin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai dan BPOM Kupang," jelas Dwi. []
Reporter: Adrian Juru