Polman - Pihak kepolisian telah memeriksa pelaku dan korban pencabulan terhadap Santriwan di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar).

Hasilnya, keterangan kedua belah pihak sinkron. Sehingga, pihak kepolisian dengan cepat menemukan titik terang.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Polman, AKBP Agung Budi Leksono, saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 10 Juli 2023.

Agung mengungkapkan, pihaknya langsung menindaklanjuti laporan dari keluarga korban dengan melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku hingga korban itu sendiri.

"Semuanya sinkron," kata Agung Budi Leksono.

Bahkan, kata Dia, pelaku kooperatif dengan memenuhi panggilan. Kini, pihaknya akan segera melakukan gelar perkara di TKP.

"Segera gelar perkara, lalu penetapan tersangka, ungkapnya.

Saat ini Polres Polman masih mengumpulkan saksi yang melihat dan mendengar langsung peristiwa tersebut.

Sebelumnya, seorang Pimpinan salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Polman, Sulbar, dilaporkan ke polisi.

Pimpinan salah satu Ponpes di Polman, Sulbar, tersebut dilaporkan usai diduga mencabuli Santriwan.

Kasus dugaan pencabulan terhadap Santriwan yang dilakukan Pimpinan salah satu Ponpes di Polman, Sulbar, terkuak saat Santriwan melaporkan apa yang dialaminya ke orang tuanya.

Hal tersebut disampaikan pendamping Santriwan yang menjadi korban pencabulan Pimpinan salah satu Ponpes di Polman, Sulbar, Dwi Bintang Fajar, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu, 8 Juli 2023.

"Keluarga korban minta pendampingan dan mengadukan kasus ini ke Polres Polman pada tanggal 5 Juli 2023, kemarin saya dampingi melapor," kata Dwi.

Hanya saja, kata Dia, laporan yang dilakukan pihaknya belum ditindaklanjuti oleh pihak Polres Polman.

"Laporan atau aduan kami dari pihak kepolisian belum ada tindak lanjut," katanya.

Laporan tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Polman, Iptu I Gusti Bagus Wardana, saat dikonfirmasi. Dia mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan dari pihak korban dugaan pencabulan.

"Kamis kemarin dilaporkannya pak," ungkap I Gusti.

Sehingga, kata Dia, pihaknya kini tengah melakukan pemeriksaan terhadap Santriwan yang menjadi korban dugaan pencabulan.

"Sementara korban masih dimintai keterangan," tuturnya. []