Jakarta - Ketua Himpunan Pengusaha Indonesia Muda (HIPMI) Jakarta Timur, Muhammad Arif ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan atau penggelapan.
Penetapan tersangka tersebut sebagaimana disampaikan Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Hersadwi Rusdiyono.
Dia mengatakan, Bareskrim Polri juga menetapkan tiga orang tersangka lainnya, yaitu Faizal H, Anisa Yulia, dan Hermas Wibowo.
“Benar yang bersangkutan ditangkap dan ditahan tanggal 31 Mei 2023,” kata Hersadwi dilansir dari laman Humas Polri, Rabu, 21 Juni 2023.
BACA JUGA: Laporkan Romahurmuziy ke Bareskrim, Erwin Aksa Akan Penuhi Panggilan Penyidik
Disebutnya, penyidikan kasus ini dimulai Dittipidter pada 21 September 2022. Berkas perkara ini telah dikirim ke jaksa penuntut umum (JPU) pada Kamis, 15 Juni 2023.
“Berkas perkara sudah dikirim ke JPU 15 juni 2023,” ujarnya.
Kasus ini berawal dari adanya laporan ke Bareskrim Polri dengan LP Nomor: LP/B/0395/VII/2022/BARESKRIM POLRI tanggal 20 Juli 2022.
Pelapor atas nama Gilang Gustya Pratama.
Selain itu, penyidik juga telah berkirim surat ke Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK). Hal ini guna melacak aliran dana atas nama para tersangka. []