Jakarta - Ketua PBNU KH Eman Suryaman mengapresiasi film Nariti: Romansa Danau Toba sebagai sebuah karya seni yang mengangkat harkat dan martabat perempuan. Menurut dia, film ini bisa menjadi landasan untuk melawan beragam hal-hal tersebut.
Hal itu diungkap Emang usai menghadiri special screening film Nariti: Romansa Danau Toba, di Epicentrum XXI, Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, pada Minggu, 23 Oktober 2022.
"Nabi Muhammad saja ketika melihat para kaum perempuan yang terhinakan, dimulailah Sunnah Rasul untuk mengangkat harkat dan derajat perempuan yang sangat luar biasa," kata Eman, dikutip Opsi pada Rabu, 26 Oktober 2022.
"Itulah hikmahnya menonton film ini karena banyak hal yang bisa dipetik," tutur dia.
Suasana konferensi pers film Nariti: Romansa Danau Toba. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Selain Ketua PBNU KH Eman Suryaman, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly juga hadir dalam konferensi pers dan special screening film Nariti: Romansa Danau Toba.
Yasonna Laoly bilang, ini merupakan kali pertama ia menonton pemutaran perdana sebuah film hingga selesai.
Sembari memberikan apresiasi yang tinggi untuk jalan ceritanya, ia juga mengajak seluruh elemen bangsa menonton film ini.
"Film ini banyak menampilkan nilai-nilai yang perlu kita teladani tentang hidup," katanya.
"Banyak pengajaran-pengajaran yang terkandung dalam dialog-dialog yang termuat dalam film ini," ujar Yasonna Laoly.
Film Nariti: Romansa Danau Toba mengangkat kisah tentang hubungan percintaan segitiga yang dialami remaja Batak yang tinggal di tepian Danau Toba.
Baca juga: Yasonna Laoly Dukung Film Nariti yang Angkat Potensi Wisata Danau Toba
Baca juga: Sajikan Keindahan Danau Toba, Film Nariti Bakal Diputar di Luar Negeri
Film yang dibintangi Zoe Jackson, Bastian Steel, Paramitha Rusady, August Melasz, dan lain-lain ini, diagendakan tayang di layar bioskop mulai 3 November 2022. []