Lumajang - Bahaya lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron, DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lumajang Jawa Timur diminta untuk pro aktif mengimbau masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
Ketua DPD PPNI Lumajang Jawa Timur DR. Suhari mengatakan, penyebaran Omicron secara umum akan mengalami puncak penyebaran di bulan Februari dan Maret, bila tidak waspada akan berdampak pada melonjaknya kasus dan naiknya status level PPKM
"Seperti kita ketahui Omicron saat ini lagi pada angka-angka puncak pada akhir Febuari dan awal Maret, sehingga kita harus lebih berhati-hati. Makanya protokol kesehatan diperhatikan ketat,`` kata Suhari usia di kukuhkan menjadi Ketua DPD PPNI di periode keduanya, Minggu 6 Maret 2022.
Alumni S3 Universitas Jember tersebut meminta kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan, salah satunya sesering mungkin membersihkan tangan dengan sabun dan dibilas di air mengalir.
Serangan Omicron yang nyaris tidak kelihatan gejalanya ini, bila terjadi keteledoran akan menjadi lonjakan kasus dan semakin sulitnya untuk memotong mata rantai penularannya.
"Karena yang membawanya tidak merasa sakit dan yang ditulari tidak merasakan gejala,", ucap pegiat kebencanaan di Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Lumajang.
Pihaknya mewanti-wanti seluruh tenaga kesehatan agar lebih memperhatikan protokol kesehatan selain melindungi dari juga menjaga saat bertugas yang bersentuhan langsung dengan orang per orang.
"Tentunya semua sudah tau bagaimana jaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan bagaimana menjaga imunitas tubuh," pungkasnya. []