Jakarta - Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif menilai kerja sama antara PA 212 dan TNI Angkatan Darat (AD) seharusnya bukan sesuatu yang sulit dibentuk.
Sebab, menurutnya, umat Islam dan para prajurit kerap bergotong-royong dalam berbagai aksi kemanusiaan, terutama saat ada bencana alam.
“Kami dan TNI bersatu padu turun membantu warga, masyarakat yang terdampak bencana alam. Kami sudah sering duet di lapangan,” ujar Slamet dikutip dari keterangan tertulisnya yang diterima Opsi di Jakarta, Jumat, 4 Maret 2022.
Baca juga: PA 212: Keberagaman Harus Kita Jaga Meski Berbeda SARA
Slamet memastikan PA 212 siap membantu TNI AD dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan persatuan bangsa.
Menurutnya, TNI dan umat Islam telah memiliki hubungan yang harmonis. Relasi itu harus diperkuat dengan berbagai program kerja sama dan kegiatan silaturahmi.
“Kami dari PA 212 siap mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan konsep TNI AD dekat di hati rakyat,” ujarnya.
Baca juga: PA 212 Siapkan Aksi Bela Islam Berjilid-jilid Sampai Menag Yaqut Dipenjara
Maka itu, tutur Slamet, persatuan dan kesatuan bangsa harus jadi agenda utama yang diperjuangkan seluruh kelompok masyarakat.
“Keberagaman harus kita jaga. Rakyat Indonesia tidak boleh terpecah belah, meskipun kita berbeda suku, ras, golongan, dan keyakinan,” kata Slamet. []
