Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan perang Rusia-Ukraina bukan masalah agama, sehingga umat Islam tidak perlu terpengaruh oleh provokasi dan propaganda kedua belah pihak yang berusaha mencari dukungan politik internasional.
"Peperangan Rusia dan Ukraina bukanlah karena masalah agama," kata Haedar melalui keterangan tertulis diterima di Opsi, Jumat, 4 Maret 2022.
Baca juga: Rudal Rusia Gempur Ukraina, Depot Minyak Terbakar
Oleh karena itu, kata Haedar, masyarakat serta umat Islam hendaknya tetap menjaga kerukunan dan persatuan dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Haedar menekankan, PP Muhammadiyah sangat prihatin dengan peperangan Rusia dan Ukraina yang tidak sekadar menimbulkan kerusakan fasilitas publik, tetapi juga korban jiwa, baik yang meninggal dunia maupun luka-luka.
Baca juga: Delegasi Rusia Tiba di Belarusia untuk Dialog Damai dengan Ukraina
"Sebagian korban adalah masyarakat sipil. Peperangan bukanlah jalan keluar menyelesaikan masalah," ucap Haedar.
Haedar Nashir mendesak kedua belah pihak untuk dapat melakukan gencatan senjata dan mencoba mencari solusi damai melalui meja perundingan. []
