Majalengka – Pesantren Al Mizan Jatiwangi menjadi saksi transformasi dakwah digital dalam Pelatihan Pengelolaan Media Sosial yang digagas Al Mizan Foundation bersama Harokah Majelis Taklim (HMT) Jawa Barat dan Kodipest, Kamis, 12 Desember 2024.
Acara ini menghadirkan KH Maman Imanulhaq, anggota Fraksi PKB DPR RI, yang memimpin langkah para daiah menuju era baru dakwah berbasis teknologi.
Dalam pelatihan ini, Kiai Maman memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
“Media sosial adalah pintu masuk untuk menjangkau masyarakat luas. Jika digunakan dengan bijak, platform ini bisa menjadi alat dakwah yang sangat kuat,” ungkapnya.
Acara ini turut dihadiri tokoh-tokoh perempuan inspiratif, seperti Hj. Nyai Nuryati Murtadlo, Dr. Hj. Imas Masitoh, dan Prof. Dr. Imas Rosyidah, yang menekankan sinergi antara agama dan modernitas.
Antusiasme peserta, khususnya dari zona Ciayumajakuning, mempertegas semangat para daiah untuk menjawab tantangan era digital.
Lebih dari sekadar pelatihan teknis, acara ini menjadi momentum memperkuat komitmen dakwah yang relevan dengan zaman.
"Dengan konten yang bermutu, media sosial bisa mencerahkan sekaligus menjadi solusi atas tantangan kehidupan modern," tegas Hj. Nyai Umroh dalam sambutannya.
Sementara itu, kunjungan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam, memperkaya diskusi dengan pembahasan isu sosial, termasuk lonjakan perceraian akibat judi online.
Menurut Kiai Maman, fenomena ini harus ditangani secara holistik. “BP4 adalah mitra strategis dalam menyelamatkan keluarga dari dampak destruktif judi online,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi peran media sosial dalam edukasi keluarga.
“Konten dakwah yang relevan dan inspiratif bisa menjadi langkah awal menyebarkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan untuk memperkokoh keluarga,” tambahnya.[]