News Sabtu, 27 Agustus 2022 | 19:08

KIB Tak Diundang Pada Pengumuman Capres 2024 Pilihan PAN

Lihat Foto KIB Tak Diundang Pada Pengumuman Capres 2024 Pilihan PAN Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak mengundang partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk hadir pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu 27 Agustus 2022.

Wakil Ketua Umum DPP PAN Yandri Susanto mengatakan anggota Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak diundang karena Rakernas tersebut merupakan agenda internal partainya.

"KIB enggak (diundang). Ini sangat internal, kami mau bicara dari hati ke hati, belum bisa kami publish. Nanti setelah Rakernas akan ada pertemuan khusus dengan KIB," kata Yandri di Ritz-Carlton Hotel, Jakarta, seperti mengutip ANTARA, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Selain itu, pada pengumuman bakal calon presiden (Capres), Partai Golkar dan PPP pun juga tidak akan diundang. PAN akan membicarakan rekomendasi bakal capres hasil Rakernas itu kepada KIB.

"Nanti malam KIB enggak diundang. Nanti malam kami tetap putuskan di internal karena yang datang ribuan. Kami fokus untuk internal partai. Nanti setelah hasil pengumuman itu, kami akan ajak rembuk KIB untuk mengkomunikasikan dengan partai lain yang belum tergabung dalam KIB. Mungkin kami akan lakukan safari politik nanti," ujarnya.

Rapat pleno dalam Rakernas PAN membahas terkait pencalonan anggota legislatif dari kader partai, karena saat ini animo masyarakat untuk bergabung ke PAN cukup tinggi.

"Nanti akan kita mapping supaya di mana kami menempatkan orang tepat adanya dan bisa memenangkan pertarungan di Pileg nanti," kata dia.

Selain itu, Rakernas PAN juga akan membahas terkait usulan dari bakal capres dan cawapres dari masing-masing DPW.

"Baru nanti kami lihat yang paling favorit siapa, yang layak disebut siapa. Nanti kami laporkan ke ketum dan itulah nanti malam yang akan disebut ketum berdasarkan rakerda dan rakerwil. Insya Allah nanti malam muncul nama-nama capres dan cawapres," ucap Yandri.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya