Mamasa - Kinerja Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), disorot Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamasa.
Hal tersebut disampaikan fraksi partai Nasdem saat menyampaikan beberapa catatan penting untuk Pemda Mamasa di ruangan paripurna DPRD Mamasa, Rabu, 18 Mei 2022 kemarin.
Fraksi partai Nasdem menilai, kinerja Dinas Ketenagakerjaan Mamasa belum maksimal, salah satunya terkait pembukaan lowongan kerja. Bahkan, Dinas Ketenagakerjaan dinilai tidak serius dalam membuka lowongan kerja bagi orang Mamasa sendiri.
Menurutnya, banyak orang Mamasa yang harus meninggalkan Kabupaten Mamasa demi mendapat pekerjaan lantaran susahnya pekerjaan di Mamasa.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan, Hermin Lululangi` mengungkapkan, memang di Mamasa tidak ada pekerjaan.
"Di Mamasa tidak ada tambang, ataupun pekerjaan lainnya. Justru kita apresiasi, karena anak-anak kita bekerja di perusahaan dengan gaji yang tinggi," kata Hermin, saat dikonfirmasi, Kamis, 19 Mei 2022.
Ia menjelaskan, dirinya sudah menelepon pihak perusahaan dan pihak perusahaan membenarkan bahwa gaji di tambang memang besar.
"Perusahaan juga membenarkan bahwa mereka digaji cukup besar. Itu yang perlu kita syukuri," katanya. []