Jakarta - Bintang sepak bola Marko Simic berencana melaporkan klub Persija Jakarta ke induk sepak bola dunia, FIFA, atas perkara pembayaran gaji yang ia klaim tak dibayar selama setahun.
Kisruh antara Marko Simic dan Persija bermula dari pernyataan sang bintang yang memutuskan untuk mengakhiri kontrak secara sepihak lantaran gajinya selama setahun terakhir tak dibayar oleh manajemen Macan Kemayoran.
Belakangan, melalui surat resmi yang ditandatangani Presiden Klub, Mohamad Prapanca, Persija membantah klaim Marko Simic, sekaligus memberikan klarifikasi mengenai tudingan tersebut.
Dalam pernyataannya, manajemen Macan Kemayoran menegaskan bahwa pihaknya merupakan entitas yang taat hukum dan tak pernah menunggak pembayaran kepada para pemainnya.
Persija mengatakan bahwa saat ini ada pemahaman berbeda antara pihak mereka dan Marko Simic terkait adendum peraturan penyesuaian gaji akibat pandemi Covid-19.
Mereka menegaskan bahwa aturan mengenai hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PSSI nomor SKEP/69/XI/2020.
Marko Simic. (Foto: Instagram/markosimic_77)
Belakangan, lewat postingan story di akun media sosial Instagram resminya, Marko Simic menuliskan pernyataan dalam bahasa Inggris yang membantas klarifikasi Persija.
"Persija Jakarta tidak membayar saya, uang saya seperti yang disepakati dalam kontrak sebelum Covid. Selama Covid maupun setelah Covid berakhir," kata Simic, dikutip Opsi pada Kamis, 28 April 2022.
"Ini berarti, bahwa klub tidak mengatakan yang sebenarnya dalam pernyataan mereka," tutur dia.
Dalam pernyataan yang sama, Simic bahkan menegaskan bakal membawa perkara ini ke induk sepak bola dunia FIFA, agar permasalahan menjadi jelas, sekaligus upayanya untuk memperjuangkan haknya.
Baca juga: Tak Digaji Selama Setahun, Marko Simic Tinggalkan Persija Jakarta
Baca juga: Presiden Persija Bantah Tidak Membayar Gaji Marko Simic
"Saya mengharapkan sesuatu seperti ini dari mereka. Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin, saya akan menang," ujar Marco Simic. []