Hukum Senin, 12 Desember 2022 | 14:12

KKB Papua Brutal, Kembali Bunuh Warga Sipil

Lihat Foto KKB Papua Brutal, Kembali Bunuh Warga Sipil Brutalnya teroris KKB Papua. (Foto: dok. IST)
Editor: Rio Anthony

Papua - Sebuah video beredar memperlihatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan eksekusi tiga tukang ojek di Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Dalam video, korban yang sedang mengenakan jaket berwarna merah terlihat ditodong senjata laras panjang, kapak, parang, dan belati.

Korban terdengar meminta ampun agar dirinya tidak dianiaya. Terlihat pula beberapa korban lainnya dianiaya menggunakan parang.

Dalam video lain yang beredar, terlihat korban yang menggunakan mantel dan helm sudah terkapar tak bernyawa. Terdengar anggota KKB yang menyebut korban yang dibunuh merupakan anggota intelijen.

"Video ini kami buat untuk dan publikasi untuk nasional dan internasional. Selamat menyaksikan," terdengar suara pria dalam video tersebut.

Dalam video lainnya juga terlihat anggota KKB mengibarkan bendera bintang kejora di atas jenazah korban.

"Tiga orang ini bukan tukang ojek. Tetapi 3 intel Polri. Jadi kepada Jokowi setop masukkan tukang ojek, tukang bakso atau pedagang ke sini. Kami siap eksekusi," ujar seorang pria dalam video itu.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito ketika dimintai keterangan membenarkan adanya peristiwa mengenaskan tersebut.

"Video yang beredar itu sangat tidak manusiawi. Mereka sangat bejat. Saya tegaskan ketiga korban itu adalah masyarakat sipil," ujar Cahyo, Senin 12 Desember 2022.

Berlawanan dengan apa yang disebutkan anggota KKB di video, Cahyo mengungkap bahwa para korban yang dibunuh bukanlah anggota TNI, Polri atau pun intel yang menyamar, melainkan masyarakat sipil.

"Semua orang tau lah. Setiap mereka membunuh masyarakat sipil selalu katakan itu anggota TNI, Polri atau dikatakan intel yang menyamar. Itu biasa mereka katakan ketika membunuh di Puncak, Intan Jaya atau daerah lain. Itu hanya sebuah pembenaran atas perbuatan bejat yang mereka lakukan," tegasnya.

Diketahui, tiga orang tukang ojek yang berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara tewas dibunuh oleh KKB di Pangkalan Kali Digoel, Distrik Oksem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin 5 Desember lalu.

"Ketika tukang ojek yang tewas adalah La Usu (25), Amanzani (42) dan La Ati. Peristiwa penyerangan itu bermula saat para tukang ojek menunggu penumpang," ungkap Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sunarkito, Selasa 6 Desember lalu. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya