Jakarta - Mengaku ingin membersihkan PSSI dari citra buruk selama ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir membentuk dua satuan tugas khusus.

Langkahnya disebut mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo. Satgas nantinya menjadikan PSSI lebih transparan dan akuntabel.

"Presiden mendukung penuh upaya bersih-bersih yang selama ini sulit dilakukan di PSSI," kata Erick dalam keterangan pers, Jumat, 28 April 2023 lewat YouTube PSSI TV.

Selain dukungan presiden, Erick mengaku sudah berbicara dengan para exco, dan mereka mendukung pembentukan satgas dimaksud.

":Jadi saya akan bentuk dua satgas, pengawasan pengaturan skor dan pengawasan keuangan PSSI agar rencana membentuk organisasi yang bersih dan terbuka cepat terwujud," jelasnya dari kantor PSSI.

Tugas Satgas

Satgas Pengawasan Pengaturan Skor memiliki tugas utama mengevaluasi kinerja setiap wasit di musim kompetisi mendatang. 

Sedangkan, Satgas Pengawasan Keuangan akan mengawal proses audit keuangan PSSI yang proses penjajakannya tengah dilakukan oleh firma audit Ernst & Young.

BACA JUGA: Hari Ini 93 Tahun PSSI, Erick: Terus Bekerja dengan Akal Budi dan Hati Nurani

Kedua satgas itu kata dia, akan terdiri dari beberapa executive committee PSSI dan figur-figur independen.

Mereka akan mengumpulkan data dan melakukan kajian, baik dalam hal pengaturan skor yang mungkin melibatkan wasit dan juga kelengkapan laporan keuangan PSSI.

Erick melanjutkan keberadaan satgas itu bukan untuk mencari siapa yang salah dan tidak punya tujuan untuk saling menjatuhkan.

"Namun untuk mencari akar masalah yang membuat selama ini citra PSSI selalu jelek, bobrok, suap, atau ada main, dan hal-hal yang negatif," tukasnya.

Karena itu, dia juga melibatkan profesional di satgas ini, salah satunya Ardan Adiperdana, mantan Ketua BPKP di Satgas Pengawasan Keuangan PSSI. []