Jakarta - Klub motor hura-hura The Prediksi berubah menjadi boyband saat tampil di gelaran hari pertama Soundrenaline 2022 di Ancol, Jakarta, pada Sabtu, 26 November 2022 kemarin. Tak cuma jadi grup vokal, mereka juga tampil sebagai grup band.
Selain The Prediksi, gelaran hari pertama Soundrenaline 2022 juga menampilkan sederet bintang papan atas termasuk Copeland, MONO, Neck Deep, Mura Masa, Sheila Madjid feat Tohpati, dan Hollow Coves.
Penampil lokal Indonesia semisal Barasuara, Seringai, Potret, The Sigit, dan The Prediksi juga sukses menggebrak panggung dan menuai sambutan semarak dari penonton yang hadir.
The Prediksi yang terdiri dari Stevi Item, Ananda Omesh, Desta, Ferry Maryadi, Gading Marten, Imam Darto, Ronal Surapradja, Soleh Solihun, Surya Insomnia, Tora Sudiro, Vincent Rompies, dan Wendi Cagur tampil dengan formasi penuh pada malam itu.
Para personel The Prediksi kompak mengenakan pakaian serba putih, dengan topi baret berwarna merah yang tersemat di kelapa mereka.
Hadir membuka penampilan, kelompok selebriti lintas latar belakangan itu membawakan lagu Ekspresi milik Titi DJ dalam format grup vokal alias boyband, lengkap dengan koreografi yang digarap serius, namun kerap gagal saat eksekusi lantaran tidak terlalu kompak.
Soleh Solihun yang merupakan personel The Prediksi dari ranah komedi tunggal, maju ke depan membawakan materi roasting terhadap rekan-rekan satu gengnya. Aksi stand up comedy yang dibawakannya, sontak menuai tawa dari para penonton.
Dalam kesempatan itu, Soleh Solihun membeberkan nama-nama alias rekan-rekannya di The Prediksi, serta membeberkan makna dari nama tersebut yang ternyata diciptakan oleh Desta.
Penampilan klub motor The Prediksi di Soundrenaline 2022. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Nama-nama tersebut antara lain Ananda Omesh alias El Batok yang berarti Banyak Stok, Andre Taulany sebagai El Matador alias Semangat Tak Pernah Kendor, Desta sebagai El Botuna alias Bocah Tua Nakal, serta Ferry Maryadi alias El Kartika yang berarti Kekar Cantik Alami.
Ada pula Gading Marten alias El Buser yang berarti Bujangan Seru, Imam Dartoyang berjudul El Persia alias Perawatan Sia-Sia, Ronal Surapradja alias El Kolbu yang artinya Kolestrol Kambuh dan Soleh Solihun sebagai El Pipimemar alias Pilih-Pilih Teman Sekamar.
Kemudian ada Stevie Item sebagai El Gorila yang artinya Gondrong dari Lahir, Surya Insomnia alias El Kerabat yang berarti Kerjaan Apapun Diembat, Tora Sudiro alias El Dominal yang berarti Doyan Minum Alkohol (namun diplesetkan menjadi Alpukat).
Lalu Vincent Rompies alias El Ternak yang berarti Terlambat Nakal, dan terakhir ada Wendi Cagur yang berjuluk El Lukka alias Lucunya Kadang-Kadang.
Penampilan The Prediksi di gelaran Soundrenaline kemudian berlanjut dengan sejumlah pertunjukan musik. Salah satunya, Andre Taulany yang membawakan lagu Mungkinkah milik Stinky, dengan iringan piano yang dimainkan Surya Insomnia.
Sementara personel lain, mengiringi nyanyian Andre Taulany sebagai penyanyi latar yang lagi-lagi tampil dengan koreografi yang gagal kompak.
Kumpulan The Prediksi kemudian mengubah konsep menjadi grup band saat membawakan lagu Pesawat Tempur milik Iwan Fals, tembang mars Prediksi Jaya Jaya Jaya dan Orkes Prediksi.
Surya Insomnia juga tak mau kalah tampil menyanyikan lagu Sempurna milik Andra and the Backbone dengan iringan gitar dari Stevi Item.
Baca juga: Tampil di Soundrenaline 2022, Vokalis Weezer: Kamu Naenyea?
Baca juga: Weezer dan Neck Deep Kirim Video Tak Sabar Konser di Soundrenaline 2022
Penampilan The Prediksi kemudian ditutup dengan lagu Let`s Dance Together ciptaan Melly Goeslaw yang dipopulerkan oleh grup vokal selebritis, BBB. []