Maluku - Kapal Motor (KM) Cahaya Arafah rute Ternate-Halmahera dinyatakan tenggelam. Kapal yang membawa 66 penumpang tersebut tenggelam di perairan Tokaka, Gane Barat.
"KM Cahaya Arafah berangkat dari Pelabuhan Bastiong Ternate pada Senin 18 Juli 2022 sekitar pukul 08.30 WIT sebelum adanya surat penundaan aktivitas pelayaran yang dikeluarkan KSOP dan pukul 18.12 WIT diinformasikan tenggelam di perairan Tokaka Pulau Halmahera Selatan akibat dihantam gelombang laut," kata KepalaKantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan(KSOP) Pelabuhan Kelas II Ternate, Agustinus di Ternate, Selasa 19 Juni 2022.
Agustines menyebut kapal membawa penumpang dan ABK dengan total 66 orang dan mengangkut barang seberat 21 ton.
Kapal bertolak dari Ternate menuju Halmahera Selatan sekitar pukul 08.30 WIT dan tenggelam sekitar pukul 18.12 WIT. Kapal diduga tenggelam akibat hantaman gelombang laut di perairan Tokaka.
Agustinus mengatakan kapal tenggelam 100 meter dari bibit pantai di perairan Desa Samo menuju Desa Tokaka.
KSOP masih melakukan pendataan terhadap status korban. Hingga saat ini, 60 orang diduga selamat sesuai manifest yang ditandatangani nahkoda kapal.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Basarnas Ternate, Fatur Rahman menyatakan pihaknya telah mengevakuasi beberapa penumpang KM Cahaya Arafah yang selamat ke Gita menggunakan Kapal KPLP KNP 375 Tidore. 12 orang disebut hilang.
Sebelumnya, KSOP melalui surat bernomor UM.003/II/14/KSOP.TTE-2022 mengumumkan penudaan aktivitas pelayaran untuk seluruh kapal di daerah perairan Ternate dan berbagai daerah di Malut, pada 18 Juli 2022 pukul 16.45 WIT. Penundaan ini dilakukan akibat kondisi cuaca yang buruk. []