Daerah Sabtu, 17 Mei 2025 | 16:05

KNPI Minta BK DPRD Tegur Anggota Dewan yang Dinilai Ciptakan Dikotomi

Lihat Foto KNPI Minta BK DPRD Tegur Anggota Dewan yang Dinilai Ciptakan Dikotomi KNPI laporkan anggota DPRD Kota Cirebon ke BK.
Editor: Yohanes Charles

Cirebon - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cirebon resmi melaporkan salah satu anggota DPRD Kota Cirebon ke Badan Kehormatan (BK) DPRD, Kamis (15/5/25).

Laporan tersebut berkaitan dengan pernyataan salah satu anggota DPRD yang dinilai menciptakan dikotomi antara KNPI dan lembaga Rukun Warga (RW) melalui media sosial dan media massa.

Ketua DPD KNPI Kota Cirebon, Jaka Permana, bersama sejumlah pengurus, menyerahkan langsung berkas laporan ke Sekretariat DPRD Kota Cirebon.

Mereka menilai, pernyataan salah satu anggota DPRD itu telah menyesatkan publik dan menimbulkan persepsi negatif terhadap eksistensi KNPI sebagai bagian dari masyarakat.

Sekretaris DPD KNPI Kota Cirebon, Chaidir, menjelaskan bahwa pihaknya kecewa dengan pernyataan tersebut, terutama yang menyangkut isu anggaran.

Ia menegaskan bahwa KNPI tidak pernah bermaksud memecah belah masyarakat, termasuk dengan RW.

“KNPI adalah bagian dari masyarakat Kota Cirebon, kami hadir dan terlibat langsung dalam Musrenbang di tingkat kelurahan dan kota. Anggaran yang kami ajukan pun hanya sesuai dengan kebutuhan, bukan berlebihan, dan kami tidak mengganggu anggaran RW,” tegas Chaidir.

Ia juga menyebut bahwa saat aksi demonstrasi sebelumnya, perwakilan KNPI bahkan telah berjabat tangan dan berdialog dengan Wali Kota Cirebon sebagai bentuk komitmen menjaga situasi kondusif. Namun, pernyataan salah satu anggota DPRD tersebut justru dinilai memperkeruh suasana.

“Pernyataan beliau terlalu banyak mengandung fiksi, bahkan seolah-olah kami menuntut anggaran secara berlebihan. Padahal, kenyataannya tidak demikian. KNPI hingga kini pun belum terakomodasi dalam skema anggaran resmi karena terbentur regulasi pusat,” jelasnya.

KNPI berharap, BK DPRD Kota Cirebon segera menindaklanjuti laporan ini dan memberikan teguran kepada anggota dewan yang bersangkutan agar tidak membuat pernyataan yang memecah belah masyarakat ke depannya.

Mereka menegaskan komitmen untuk terus berkontribusi positif dalam pembangunan daerah, khususnya melalui pemberdayaan pemuda di Kota Cirebon. ()

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya