Jakarta - Buka puasa kembali diselenggarakan Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR) Jawa Tengah bersama warga masyarakat. Kali ini, buka bareng dilakukan bersama warga Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.
Koordinator Cabang KOBAR Solo Raya, Is Ardiansah menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah hadir. Sekitar 100 orang warga sekitar dan komunitas relawan kemanusiaan berkumpul di halaman rumah salah satu warga untuk membacakan pernyataan mendukung dan mengapresiasi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Warga Serengan Surakarta berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena telah melaksanakan visi Indonesia Sentris. Kami juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi karena terus berupaya Covid-19, sehingga tahun ini masyarakat bisa kembali mudik Lebaran. Kami mendoakan Presiden Jokowi dengan segala kebaikan untuk menuntaskan masalah bangsa yang masih ada," kata Is Ardiansah dalam siaran pers yang diterima Minggu, 24 April 2022.
Spontan warga menyuarakan bersama-sama yel-yel #2024SetiaBersamaJokowi yang menjadi slogan KOBAR.
Yudi Hendrilia sebagai perwakilan KOBAR Jawa Tengah, menyampaikan bahwa konsolidasi sampai tingkat akar rumput terus dilaksanakan.
Yudi menyampaikan, setelah deklarasi di Semarang, kemudian buka puasa di beberapa daerah antara lain di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, serta pemasangan spanduk di berbagai tempat, dilanjutkan buka bersama di Kota Surakarta yang dilaksanakan Sabtu, 16 April 2022.
"Kami akan terus melakukan konsolidasi ke semua daerah untuk menguatkan barisan KOBAR mendukung 2024 Setia Bersama Jokowi," tegasnya.
Alan Singkali yang hadir mewakili KOBAR Nasional menangkap aspirasi dari warga Surakarta. "Pak Jokowi sudah berhasil menjadi Walikota Solo, juga sebagai Gubernur DKI, hari ini kita menyaksikan kinerja dan pencapaian beliau sebagai Presiden RI," ujarnya.
"Rakyat puas dengan kinerja Pak Jokowi, terlihat dari hasil semua lembaga survei beberapa minggu belakangan ini. Sehingga wajar jika kemudian rakyat menginginkan program dan kepemimpinan Pak Jokowi dapat dilanjutkan," jelasnya.
Sebelum berbuka bersama, Ustad Sutoyo menyampaikan kultum sebagai siraman rohani bertema Pancasila. Setelah doa dipanjatkan, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama.[]
