Hiburan Senin, 06 Oktober 2025 | 23:10

Kolaborasi Elvy Sukaesih x Tokyo Ska Paradise Orchestra Guncang Hari Ketiga Synchronize Fest 2025

Lihat Foto Kolaborasi Elvy Sukaesih x Tokyo Ska Paradise Orchestra Guncang Hari Ketiga Synchronize Fest 2025 Dokumentasi Synchronize Festival 2025. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Synchronize Festival 2025 hari ketiga yang berlangsung di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, menjadi penutup yang meriah dari rangkaian festival musik tahunan yang selalu dinanti.

Ribuan penonton memadati area sejak siang hari, menikmati sajian musik dari berbagai genre dan era, serta menyaksikan kolaborasi lintas generasi yang tak terduga.

Panggung utama dibuka oleh Padi Reborn yang membawakan lagu-lagu ikonik seperti Sudahlah dan Kasih Tak Sampai, mengajak penonton bernostalgia ke masa kejayaan pop-rock Indonesia.

Penampilan dilanjutkan oleh Efek Rumah Kaca, Maliq & D`Essentials, dan Superman Is Dead yang masing-masing menghadirkan karakter musik kuat dan energi panggung yang membara.

Salah satu momen paling mengejutkan malam itu adalah kolaborasi antara Elvy Sukaesih dan Tokyo Ska Paradise Orchestra, yang menyatukan dangdut klasik dengan ritme ska Jepang dalam harmoni yang eksplosif.

Di Forest Stage, suasana berubah menjadi lebih syahdu dengan penampilan Haddad Alwi dan Opick yang membawakan lagu-lagu religi penuh makna. Penonton larut dalam suasana reflektif di tengah hiruk-pikuk festival.

Penyanyi dangdut, Elvy Sukaesih saat berbicara di konferensi pers Synchronize Fest 2025. (Foto: Istimewa)

XYZ Stage menjadi ruang eksplorasi musikal dengan penampilan dari Feby Putri, Ministry of Dub Key, dan Islamie The Legacy yang menawarkan nuansa eksperimental dan kontemplatif.

Sementara itu, District Stage menghadirkan tribute emosional untuk Haddad Alwi dan Opick, serta kolaborasi nostalgia antara The Adams dan Soundtrack of Our Life yang disambut hangat oleh penonton.

Selain konser musik, Synchronize Festival juga menghadirkan ruang diskusi, pemutaran film, dan sesi podcast yang memperkaya pengalaman festival secara intelektual dan budaya. Penonton diajak untuk tidak hanya menikmati musik, tetapi juga memahami konteks sosial dan sejarah di baliknya.

Baca juga: Tipe-X, NDX AKA, hingga Hindia Gebrak Hari Pertama Synchronize Fest 2025

Baca juga: Synchronize Festival 2025 Hari Kedua Diramaikan Jamrud, Perunggu, hingga Guruh Gipsy

Hari ketiga Synchronize Festival 2025 menutup rangkaian acara dengan penuh semangat dan makna, membuktikan bahwa musik Indonesia terus berkembang dalam keberagaman, kolaborasi, dan semangat kebersamaan. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya