Jakarta - Unit punk asal Bandung, Dongker, dan musisi folk eksentrik Jason Ranti resmi menyatukan energi mereka dalam sebuah album kolaborasi bertajuk I Don`t Know and I Dongker.
Berbicara dalam konferensi pers di Jakarta, personel Dongker mengatakan bahwa ide kolaborasi ini bermula dari panggung Tau Tau Festival Bandung, ketika mereka mengajak Jason Ranti untuk tampil bersama.
Dari pertemuan itu, lahirlah proses kreatif yang berlangsung intens di studio kecil Bandung dan Jakarta, menghasilkan sembilan trek dengan total durasi 31 menit 6 detik. Kolaborasi ini kemudian melahirkan karya yang penuh spontanitas, kegelisahan, dan romantisme atas kota Bandung.
Enam lagu utama seperti salah display, disarankan di bandung, dan aku bosan menjadi tulang punggung album, dilengkapi tiga bonus track termasuk konservasi konflik dan hal-hal yang lain (Reprise) berdurasi lebih dari 10 menit.
Bagi Dongker yang digawangi oleh Delpi Suhariyanto, Arno Zarror, dan Dzikrie Arethusa, album ini adalah mimpi yang menjadi nyata. Jason Ranti, yang mereka kenal sejak masa kuliah di ITB, telah lama menjadi sosok inspiratif dalam perjalanan bermusik mereka.
Meski awalnya Jason mengaku belum mengenal Dongker secara musikal, kolaborasi ini berkembang menjadi hubungan yang erat, bahkan layaknya kakak-adik.
Proses pembuatan album berlangsung selama dua bulan, dengan tantangan unik. Jason Ranti telah berhenti menggunakan gawai selama tiga tahun. Komunikasi pun bergantung pada bantuan istrinya, yang sejak awal percaya pada semangat dan kesopanan anak-anak Dongker.
Setiap sesi studio dimanfaatkan maksimal, dari pagi hingga pagi kembali, menghasilkan karya yang lahir secara natural dan penuh spontanitas.
Single pembuka salah display dirilis lebih dulu pada 20 Juni 2025, diikuti oleh aku bosan pada 1 Agustus, yang hadir bersama video musik berlatar suasana laundry ikonik dan disutradarai oleh Allan Soebakir.
Tak hanya audio, album ini juga diperkaya dengan enam video musik yang digarap oleh sutradara berbeda, serta instalasi seni yang mengapropriasi karya Ken Dedes (1975) milik Jim Supangkat.
Album I Don`t Know and I Dongker akan tersedia dalam berbagai format fisik berupa kaset oleh Greedy Dust Records, CD bersama Demajors, dan vinyl dari PHR Press.
Sebagai bentuk perayaan, Jason Ranti dan Dongker menyiapkan tur lintas kota ke Jakarta, Bandung, Medan, hingga Singapura dan Malaysia. Mereka juga dijadwalkan tampil di Pestapora dan Synchronize Fest 2025.
Dengan semangat yang tak terikat genre dan pendekatan yang jujur, album ini menjadi bukti bahwa perbedaan bisa melahirkan sesuatu yang segar dan bermakna.
"Album ini tidak wajib didengar, tapi setidaknya keseharian kami terekam di sana," ucap Delpi.
Baca juga: Jason Ranti, Iksan Skuter dan Bagus Dwi Danto Perkenalkan Trio Lesehan
Baca juga: Libatkan Jason Ranti hingga Cholil Mahmud, Adrian Yunan Lepas Album Jalan Keluar
Saat ini, materi album I Don`t Know and I Dongker milik Dongker dan Jason Ranti sudah bisa didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. []
