Hiburan Selasa, 17 Juni 2025 | 00:06

Kolektif Soundwich Ajak Musisi Tangerang Raya Unjuk Karya dan Berjejaring

Lihat Foto Kolektif Soundwich Ajak Musisi Tangerang Raya Unjuk Karya dan Berjejaring Suasana peluncuran inisiatif kolektif bagi musisi lintas genre di Tangerang Raya, Soundwich. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Soundwich, inisiatif kolektif bagi musisi lintas genre di Tangerang Raya, resmi diluncurkan sebagai platform terbuka untuk berkarya dan berjejaring. Dengan semangat #MomentumLoDimulai, proyek ini hadir sebagai ruang kreatif di mana para musisi bisa berbagi pengalaman, menjaring ide segar, dan menciptakan karya dalam suasana inklusif.

Soundwich menawarkan kesempatan luas bagi band-band di Tangerang Raya untuk mengirimkan karya orisinal mereka dan mengikuti rangkaian program yang telah dirancang. Program ini terdiri dari lima tahap utama:

1. Submission – Musisi dapat mengirimkan lagu orisinal mereka melalui platform Soundwich.

2. Hearing Session – 10 band terpilih akan mengikuti sesi dengar terbuka, di mana karya mereka akan diputar dan diulas langsung oleh kurator. Dari sesi ini, tiga band terbaik akan dipilih untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

3. Showcase – Tiga band terpilih berkesempatan tampil langsung di acara Showcase Soundwich, memperlihatkan karakter musik dan performa panggung mereka.

4. Recording – Band yang lolos tahap sebelumnya akan masuk ke proses rekaman profesional, menghasilkan versi terbaik dari karya mereka.

5. CD Kompilasi – Lagu-lagu terbaik dari program ini akan diterbitkan dalam bentuk CD Kompilasi Soundwich, yang didistribusikan ke berbagai media, komunitas musik, dan label.

Proses seleksi karya akan dikurasi oleh tiga sosok musisi yang telah lama berkecimpung di industri, mereka adalah Tirta Saputra ( Eleventwelfth, Jimi Jazz, Morfem), Gerry L Fauzi ( Dirty Ass, HONG!, Enak Terus Kolektif), dan Tebsky ( Kilometer, Undertaker Familia).

Menurut Tirta, Soundwich hadir sebagai tempat yang aman dan suportif bagi musisi untuk mengeksplorasi karya mereka tanpa batasan genre. Gerry pun menekankan bahwa inisiatif ini membuka ruang baru bagi musisi yang belum memiliki platform.

Sementara Tebsky menegaskan bahwa Soundwich bertujuan untuk menghapus sekat yang selama ini ada di komunitas musik.

Baca juga: Main-Main di Cipete Edisi 11 Hadirkan Reza Arfandy hingga Mantara

Baca juga: Trodon, Lollypop Monster, Crayon Cosmos, Heylo Jeylo, dan Defodio Ramaikan Main-Main di Cipete

Lebih dari sekadar platform musik, Soundwich adalah sebuah perayaan semangat kolektif dan potensi kreatif musisi lokal. Dengan adanya program ini, diharapkan ekosistem musik di Tangerang Raya semakin berkembang, memperkuat solidaritas, dan membuka jalan menuju panggung yang lebih besar. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya