Hukum Senin, 07 Maret 2022 | 11:03

Kombes Firman: TNI-Polri Berkomitmen Buru KKB Pembantai Karyawan PT PTT di Papua

Lihat Foto Kombes Firman: TNI-Polri Berkomitmen Buru KKB Pembantai Karyawan PT PTT di Papua Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Kombes Pol Muhammad Firman. (Foto: ANTARA/Evarianus Supar)

Jakarta - Aparat gabungan TNI dan Polri berkomitmen untuk memburu gerombolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang telah membantai delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) hingga tewas di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu, 2 Maret 2022 lalu.

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman menegaskan, upaya penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan itu tetap menjadi komitmen aparat TNI-Polri.

Hanya saja saat ini aparat keamanan masih fokus untuk mengevakuasi jenazah delapan karyawan PTT ke Timika.

"Kami tetap berkomitmen untuk melakukan upaya penegakan hukum karena apa yang mereka lakukan itu merupakan sebuah tindak pidana. Sekarang ini kami fokus untuk mengevakuasi para korban," kata Kombes Firman di Timika, seperti mengutip catatan ANTARA, Senin, 7 Maret 2022.

Menurutnya, hingga saat ini Satgas Operasi Damai Cartenz masih terus mengumpulkan informasi dari anggota di lapangan tentang para pelaku yang telah membunuh delapan karyawan PTT itu.

Meski sudah mengetahui identitas kelompok bersenjata tersebut, namun aparat TNI-Polri membutuhkan pengembangan lebih lanjut atas berbagai laporan dan informasi yang diterima.

"Pelakunya sudah bisa kami identifikasi, namun kami perlu pengembangan lebih lanjut," kata Kombes Firman.

Sebelumnya, Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebut pelaku penyerangan karyawan PTT diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang merupakan kelompok yang dipimpin Terry Aibon alias Aibon Kogeya.

Terry Aibon diketahui merupakan anak buah salah satu gembong KKB Nau Waker. 

Para karyawan PTT itu berada di kawasan terpencil di pegunungan Papua untuk mengerjakan perbaikan BTS 3 Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257.

Delapan karyawan PTT yang meninggal tersebut teridentifikasi bernama Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni dan Ibo.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya