Jakarta - Rumah produksi Falcon Pictures resmi mengumumkan rencananya untuk mengadaptasi komik Panji Tengkorak karya Hans Jaladara ke dalam film layar lebar dengan format animasi.
Lewat keterangan tertulisnya, Produser Falcon Pictures Frederica mengungkapkan butuh proses panjang hingga akhirnya memutuskan film ini digarap dalam versi animasi.
Produksi karya animasi ini akan memakan waktu satu tahun dan melibatkan 250 kreator dari berbagai disiplin ilmu, mulai dari penulis skenario, concept artist, animator, hingga editor dan sound designer.
"Panji Tengkorak adalah tokoh superhero ikonik Indonesia yang melegenda," kata Frederica, dikutip Opsi pada Selasa, 20 Desember 2022.
"Untuk itu, kami menggarapnya secara serius, agar nantinya tokoh ini bisa dikenal lebih banyak kalangan," ujar dia.
Poster film animasi Panji Tengkorak. (Foto: Falcon Pictures)
Sementara Daryl Wilson selaku sutradara film Panji Tengkorak mengatakan bahwa karya ini sengaja digarap dalam format animasi agar lebih memaksimalkan eksplorasi adegan aksi sehingga siapa saja yang menonton dapat merasakan sensasi petualangannya.
"Bagi saya, Panji Tengkorak adalah salah satu karya ikonik Tanah Air dan dengan membuatnya dalam format animasi akan memaksimalkan visi utama saya mengeksplorasi keindahan komik karya Hans Jaladara," ujar Daryl.
Daryl menilai, komik Panji Tengkorak adalah kisah tentang penemuan kembali jati diri.
Cerita ini, kata dia, akan berbicara kepada penonton dari berbagai kalangan usia, baik penonton muda yang belum mengenal Panji Tengkorak, maupun mereka yang sudah mengenal dan menyukainya.
Penggarapan film animasi Panji Tengkorak bakal melibatkan banyak bintang sebagai pengisi suaranya, termasuk Denny Sumargo sebagai Panji, Cok Simbara (Lembugiri), Aghniny Haque (Gantari), dan Tanta Ginting (Kalawereng).
Baca juga: Animasi Mangkuk Ayam Jago Lampang Nongol di Google Doodle
Baca juga: Pusat Animasi dan Film Terbesar di Indonesia Diresmikan
Ada pula Donny Damara (Bramantya), Donny Alamsyah (Wirabaya), Revaldo (Kakak Pertama), Nurra Datau (Murni), Candra Mukti (Kuwuk) dan Prit Timothy (Nagamas). []
