Daerah Kamis, 01 September 2022 | 21:09

Komitmen Pemkab Dairi Menjaga Ketahanan Pangan

Lihat Foto Komitmen Pemkab Dairi Menjaga Ketahanan Pangan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate, usai menghadiri acara kick off Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) diselenggarakan Bank Indonesia, Rabu, 31 Agustus 2022. (Foto: Pemkab Dairi)
Editor: Tigor Munte

Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi berkomitmen menguatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat petani. 

Hal itu sebagaimana disampaikan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate, usai menghadiri acara kick off Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) diselenggarakan Bank Indonesia, Rabu, 31 Agustus 2022.

“Pemerintah Dairi telah melakukan berbagai upaya untuk menyokong sektor pertanian. Agenda penting yang tengah dilakukan Pemerintah Dairi adalah melakukan pengembangan kawasan hortikultura dan pengembangan pertanian terpadu untuk komoditi jagung di Kecamatan Tanah Pinem,” ujar Bupati Eddy.

Dia menjelaskan, untuk mendukung itu berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya menggalakkan ekosistem terintegrasi (KUR Klaster) jagung dan kopi.

Ini bertujuan agar petani dapat mengakses dan memanfaatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan untuk modal, memberikan akses pada sarana produksi pertanian dan jaminan harga pembeli akhir (off-taker).

Pemkab Dairi juga telah mengusulkan pembangunan resi gudang. Sistem ini memungkinkan petani menyimpan hasil panennya untuk dijual kembali ketika harga dianggap menguntungkan atau disebut tunda jual. 

Baca juga:

Parade Berkebaya Nasional 2022, Ny Romy Mariani: Perempuan Dairi Bangga Kenakan Pakaian Pakpak

Secara tidak langsung, skema ini juga mengasah kemampuan kewirausahaan petani dalam menentukan waktu jual yang tepat untuk memperoleh keuntungan tertinggi.

Untuk mewujudkan program itu, kata Bupati Eddy, Pemkab Dairi telah menyiapkan berbagai upaya diantaranya pengadaan bibit jagung, pengadaan corn planter, pengadaan corn sheller, pembangunan irigasi, peningkatan jalan jurusan Simpang Pamah-Lau Peske, pembukaan jalan Desa Harapan melalui TMMD yang dikerjakan melalui DAU tahun 2022.

Pemkab Dairi pun sudah melakukan upaya lobi tambahan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.

“Saya sudah paparkan dengan Gubernur Sumut untuk membantu pembangunan jalan usaha tani, unit pengolahan pupuk organik, gudang pupuk, irigasi, pabrik pengolahan jagung, dan biaya pembangunan infrastruktur jaringan listrik dan internet,” ujarnya.

Bupati Eddy menyebutkan, program ini sebagai upaya Pemkab Dairi untuk menghadapi ancaman krisis pangan sebagai dampak dari persoalan ekonomi dunia.

Gubernur Edy Rahmayadi mengajak seluruh kepala daerah di Sumut bekerja sama berupaya mengendalikan laju inflasi, yang disebabkan beberapa faktor seperti distribusi komoditi keluar Sumut tanpa kendali.

“Saya berharap inflasi ini jangan sampai menyebabkan krisis pangan. Ini sebagai motivasi, agar kita bisa meningkatkan komoditas pertanian (pangan),” ujarnya.

Deputi Gubernur BI Juda Agung menyampaikan, semangat untuk bersinergi dalam GNPIP yang telah dicanangkan pada 10 Agustus 2022 di Malang, terus digaungkan di berbagai daerah.

Juda Agung juga menyampaikan, GNPIP hadir sebagai satu tindak lanjut arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi 2022. 

Diharapkan dapat mengoptimalkan upaya dan aksi nyata dalam stabilisasi harga pangan dari sisi pasokan dan mendorong produksi dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya