Hukum Senin, 08 Agustus 2022 | 17:08

Komnas HAM Bakal Periksa Ferdy Sambo dan Putri Candrawhati Secara Terpisah

Lihat Foto Komnas HAM Bakal Periksa Ferdy Sambo dan Putri Candrawhati Secara Terpisah Irjen Pol Ferdy Sambo dan Istri, Ny. Putri Ferdy Sambo

Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI bakal melakukan pemeriksaan atau permintaan keterangan kepada Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawhati secara terpisah.

Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam mengatakan, pemeriksaan atau permintaan keterangan dilakukan terkait penyelidikan pembunuhan Brigadir J.

"Karena itu penting bagi kami dalam melihat konsistensi pengakuan, konsistensi keterangan, dan konsistensi dari alat bukti," kata Choirul Anam di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2022.

Terkait jadwal atau waktu pemeriksaan keduanya, dia mengatakan hal tersebut belum dapat dipastikan. Akan tetapi, ketika permintaan keterangan dilakukan dipastikan di ruangan berbeda.

Dia mengatakan rencana permintaan keterangan Irjen Ferdy Sambo beserta istrinya yang dilakukan terpisah. Hal ini juga diterapkan saat permintaan keterangan para ajudan atau aide de camp (ADC).

"ADC walaupun waktu pemeriksaannya sama, tapi pemeriksaan satu ajudan dengan yang lain itu berada di ruangan yang berbeda," ujarnya.

Hingga saat ini Komnas HAM diketahui belum meminta keterangan langsung kepada Irjen Ferdy Sambo maupun istrinya. Khusus Putri Candrawathi, hal itu karena dilatarbelakangi kondisi psikologis.

Dia mengaku saat ini Komnas HAM sedang berupaya membangun komunikasi dengan istri Ferdy Sambo.

Apalagi, permintaan keterangan Putri Candrawathi sudah diagendakan Komnas HAM sejak awal.

"Keterangan dari Putri Candrawathi pasti sangat dibutuhkan. Semua hal yang terkait keterangan pasti kami butuhkan," ujarnya.

Kendati istri Irjen Ferdy Sambo sudah muncul ke publik untuk pertama kalinya pascaperistiwa tewasnya Brigadir J, dia mengatakan saat ini agenda strategis lembaga tersebut ialah terkait permintaan keterangan uji balistik.

"Jadi itu yang kami prioritaskan. Semoga soal balistik ini bisa ketemu antara tim balistik dengan Komnas HAM," ucap Choirul Anam.[] (ANTARA)

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya